Breaking: Inflasi Spanyol di Atas Ekspektasi, Capai 10,5%
Jakarta, CNBC Indonesia - Inflasi Spanyol pada Agustus 2022 menyentuh angka 10,5% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Berdasarkan data National Statistics Institute (INE) yang dikutip Trading Economics, Selasa (13/9/2022), inflasi tersebut sedikit menurun dari bulan lalu sebesar 10,8% yoy. Namun, berada di atas ekspektasi para ekonom sebesar 10,4%.
Sementara itu, secara bulanan (month-to-month/mtm) inflasi Spanyol pada Agustus tercatat 0,3%, di atas proyeksi sebesar 0,1%. Adapun, pada bulan lalu Spanyol mencatatkan deflasi 0,1% mtm.
Seperti negara Eropa lainnya, Spanyol sendiri saat ini sedang dalam krisis energi. Krisis ini sendiri diperparah dengan bencana gelombang panas yang menghambat operasional pembangkit tenaga air di negara itu.
Hampir seluruh komponen harga konsumen mencatatkan kenaikan signifikan. Rumah dan peralatan, misalnya naik 24,8% secara tahunan. Begitu pula dengan biaya transportasi yang naik sebesar 11,5% dan manakan sebesar 13,8%.
Meskipun angka utama melambat, tingkat inflasi inti tahunan, yang tidak termasuk produk makanan dan energi naik menjadi 6,4% pada Agustus, tertinggi sejak Januari 1993.
Hal tersebut menandakan di luar gejolak harga energi pada tahun ini, inflasi Spanyol tetap tergolong tinggi di antara negara-negara Eropa lainnya.
(luc/luc)