
Harga Pertamax Beneran Bakal Turun? Begini Kata Bos Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan bahwa saat ini harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis RON 92 atau Pertamax yang di jual di SPBU, masih di bawah harga keekonomian. Dengan begitu, harga tersebut akan sulit untuk mengalami penurunan dalam waktu dekat, meskipun harga minyak mentah dunia saat ini sudah mengalami penurunan yang signifikan.
Sampai pada perdagangan Senin (12/9/2022) pagi ini, harga minyak mentah jenis Brent tercatat US$ 92,62 per barel, turun 0,24% dibandingkan posisi terakhir.
Nah, ditanya apakah kemungkinan harga Pertamax akan mengalami penurunan, Nicke menjawab,"Itu aja masih belum keekonomian, lihat aja harga Pertamax yang dijual kompetitor berapa? Pertamax bandingkan harga kita dengan harga kompetitor. Tanya ke pemerintah, Pertamina tinggal jalanin aja," ungkapnya saat ditemui di Gedung DPR, Senin (12/9/2022).
Seperti diketahui, saat ini harga BBM Pertamax senilai Rp 14.500 per liter. Jika dibandingkan dengan kompetitor, misalnya Shell, yang menjual produk RON 92 atau Shell Super seharga Rp 15.420 - Rp 15.750 per liternya.
Menteri BUMN RI Erick Thohir sebelumnya menyebutkan bahwa harga BBM Pertamax bisa mengalami penurunan. Syaratnya adalah, harga minyak mentah dunia juga harus dalam tren penurunan.
"Banyak juga yang bicara, nanti kalau harga minyak dunia turun seperti apa, ya pasti kita turun, cuma yang mesti diingat apa yang dilakukan pemerintah hari ini, itu mengurangi subsidi," ujar Erick dikutip, Kamis (8/9/2022)
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Beli Pertalite Diatur 1 Agustus, Harga Pertamax Bakal Naik?
