
BBM Effect, Harga Bahan Bangun Mulai Tanda-Tanda Naik
Kenaikan harga bahan bakar minyak ternyata belum berpengaruh besar terhadap harga bahan bangunan.

Kenaikan harga bahan bakar minyak ternyata belum berpengaruh besar terhadap harga bahan bangunan. Berdasarkan pengamatan CNBC Indonesia di beberapa toko bahan bangunan, para pedagang belum berani menaikkan harga dari yang ada sebelum kenaikan harga BBM. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

"Belum ada kenaikan, masih sama dengan kemarin. Tapi dari sana (distributor) katanya bakal naik, udah ada aba-aba, tapi masih dikalkulasiin, sampai saat ini belum," kata Zainuddin pemilik Toko Bangunan Cahaya Baru di Kabupaten Bogor kepada CNBC Indonesia, Senin (12/9/22). (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Produsen dan distributor yang mengirimkan bahan bangunan ke toko masih mencari berapa besar kenaikan harga yang tepat. Mereka berhati-hati dalam menentukan berapa besar kenaikannya sehingga pasar tidak kaget menarima kenaikan tersebut.(CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

"No Drop misalnya saya jual Rp 23,5 ribu, belum naik dari kemarin. Tapi pasti bakal naik, masih pada hitung sih, mungkin naik 10-15%" kata Zainuddin. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)

Sementara itu toko bangunan lain pun melakukan langkah serupa, yakni masih menahan sebagian besar harga bahan bangunannya. Mereka belum berani menaikkan harganya. Namun, ada prediksi kenaikan harga bakal beragam. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

"Kaya cat banyak jenisnya, bisa 5-15%. Hebel yang mungkin naik sampai 30%. Kalau yang lain variatif sih, rata-rata di bawah 15%. Makanya sekarang waktu pas kalau mau bangun rumah, mumpung belum pada naik," kata pekerja PB Putra Ciomas, Ade kepada CNBC Indonesia di tokonya. (CNBC Indonesia/Ferry Sandi)