Hacker Bjorka Colek MyPertamina, Data 2 Juta Pendaftar Aman?

pgr, CNBC Indonesia
12 September 2022 08:40
Jangan Bingung! Ini cara  daftar MyPertamina buat beli Pertalite dan Solar di SPBU
Foto: Infografis/ Jangan Bingung! Ini cara daftar MyPertamina buat beli Pertalite dan Solar di SPBU/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Hacker Bjorka sebelum akun twitter dan Telegramnya di suspen, membuat pernyataan akan mengganggu aplikasi digital milik PT Pertamina (Persero) yakni MyPertamina. Hal itu dikatakan oleh Hacker Bjorka sebagai bentuk dukungannya kepada orang-orang yang berjuan melaklukan demonstrasi terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Untuk mendukung orang-orang yang berjuang melakukan demonstrasi di Indonesia terkait harga BBM. Saya akan mempublikasikan database MyPertamina segera," ujar Hacker Bjorka berdasarkan hasil tangkapan layar di grup Telegram yang disebar oleh akun DarkTracer, dikutip Senin (12/9/2022).

Dalam akun twitter @bjokarnism sebelum di suspen, hacker Bjorka juga sempat mencuit akun MyPertamina. "Halo Lol goverment @mypertamina are you ready for today?? say hi people to new era," ungkap Bjorka.

Setelah di suspen, Minggu (11/9/2022) kemarin, Bjorka kembali muncul dengan akun terbarunya yakni @bjorkanesm

Merespon hal ini, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebutkan bahwa Pertamina sangat memperhatikan keamanan data konsumen. "Kami telah menerapkan standar keamanan informasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang mendukung pengamanan data. Pertamina berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk menjaga keamanan data pendaftar program Subsidi Tepat," ungkap Irto kepada CNBC Indonesia, di kutip Senin (12/9/2022).

Seperti yang diketahui, pemerintah dan Pertamina memiliki rencana akan melakukan pembatasan pembelian BBM Pertalite dan Solar Subsidi dengan cara melakukan registrasi di MyPertamina, sampai pada pekan lalu, kendaraan yang melakukan pendaftaran di MyPertamina sudah mencapai 2 juta unit.

Nama Bjorka belakangan heboh di dunia internet karenanya membocorkan data penting pemerintah. Hacker Bjorka makin meresahkan setelah membobol data registrasi SIM Card Prabayar dan mengancam membocorkan file rahasia Presiden Republik Indonesia (RI).

Kabar terbaru lainnya, hacker mengumumkan keberhasilannya memperoleh 679.180 data, berisi dokumen rahasia Presiden RI. Meskipun belum diketahui secara gamblang siapa orang yang dimaksud, apakah Joko Widodo atau Presiden RI sebelumnya.

Untuk filenya sendiri berukuran 40mb (Compressed), akan tetapi aslinya mencapai 189 mb. Melalui situs Breached.to, dirinya mengungkapkan bahwa, file tersebut berisi beberapa dokumen rahasia.

"Berisi transaksi surat, serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden, di mana termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelejen Negara yang diberi label rahasia," jelas Bjorka.

Tak ketinggalan ia pun memberikan sedikit gambaran, terkait isi dari file rahasia itu. Di dalamnya, terdapat surat rahasia kepada Presiden dan Mensesneg, gladi bersih dan pelaksanaan upacara bendera pada peringatan HUT-74, dan masih banyak lagi.

Sebelum melakukan kejahatannya, Bjorka kerap mengumumkannya terlebih dahulu di grup Telegram. Di aplikasi pengirim pesan ini, setidaknya sudah ada kurang lebih 4.788 anggota.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, nama Bjorka membuat heboh ketika sukses mendapatkan data pengguna IndiHome yang dibantah Telkom, dan mengumpulkan 1,3 miliar data pendaftaran kartu prabayar.

Data tersebut isinya meliputi Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor telpon, operator seluler, hingga tanggal registrasi. Hanya saja, saat ini Kominfo masih melakukan investigasi mendalam, terkait keabsahan data registrasi SIM Card prabayar ini.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article MyPertamina Jadi Target Hacker Bjorka, Pertamina Buka Suara..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular