
Potret Raja Charles III Menyapa Warga Usai Upacara Proklamasi
Raja Charles III akan menjadi raja tertua Inggris sepanjang sejarah setelah naik takhta menggantikan mendiang sang Ibu, Ratu Elizabeth II

Pejabat dan anggota terpilih dari City of London Corporation menyanyikan Lagu Kebangsaan selama upacara pembacaan Proklamasi Raja baru Inggris setelah meninggalnya Ratu Elizabeth II di Royal Exchange di Kota London, Sabtu (10/9/2022). Raja Charles III telah resmi diumumkan sebagai Raja Inggris dalam sebuah upacara yang sarat dengan tradisi kuno dan untuk pertama kalinya, disiarkan secara langsung. (James Manning/Pool via REUTERS)

Rangkaian acara pengumuman ini dimulai dari pertemuan Dewan Aksesi, pembacaan proklamasi oleh Dewan Aksesi, penandatangan proklamasi. (Leon Neal/Pool via REUTERS)

Proklamasi utama raja baru disampaikan Garter King of Arms. "Mahkota Kerajaan Inggris Raya, Inggris, dan Irlandia Utara, dan negara di bawah Persemakmuran semata-mata diberikan kepada Pangeran Charles Philip Arthur George," ujarnya di balkon Istana St James. (Alberto Pezzali/Pool via REUTERS)

Setelah rangkaian acara selesai, Raja Charles III kembali ke Istana Buckingham. Setibanya di Istana, ia disambut tepuk tangan dan teriakan dari warga. "God save the King!" teriak mereka. (REUTERS/Henry Nicholls)

Warga merekam momen tersebut dan melambaikan tangan saat konvoi Raja Charles III memasuki Istana Buckingham. (AP Photo/Christophe Ena)

Raja Charles III akan menjadi raja tertua Inggris sepanjang sejarah setelah naik takhta menggantikan mendiang sang Ibu, Ratu Elizabeth II yang meninggal pada Kamis (9/9/2022) waktu setempat. (Jonathan Brady/PA via AP)

Di usianya yang sudah menginjak 73 tahun, Charles akan menjadi sosok tertua yang menerima takhta kerajaan dalam sejarah Inggris. Sebelum Charles, Raja William IV adalah raja tertua dalam sejarah yang naik tahkta di usia 64 tahun pada 1830.(Jonathan Brady/PA Wire/Pool via REUTERS)