'Kiamat' Mobil Baru Masih Ada, Biang Keroknya Belum Usai

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
09 September 2022 13:50
Suzuki S-Presso di ajang Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Suzuki S-Presso di ajang Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Tangerang, Banten, Kamis (11/8/2022). (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Krisis chip semikonduktor masih menjadi persoalan bagi pabrikan mobil dunia termasuk Indonesia. Masalah ini sudah berlangsung selama dua tahun, namun hingga kini masih belum usai. Bahkan hal ini bisa berdampak pada lamanya inden atau waktu pengiriman unit mobil baru ke konsumen.

"Iya masih ada impact," kata Direktur Marketing Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/9/22).

Namun, Ia tidak menjelaskan dampak inden yang terjadi dan berapa lama konsumen harus menunggu kedatangan unit kendaraan ke konsumen. Salah satu yang menjadi sorotan adalah mobil listrik berbasis baterai, Lexus UX300e. Perkiraan inden mobil ini mencapai 3 bulan.

Seperti diketahui, di Indonesia, Lexus berada dalam satu naungan bisnis bersama TAM.

"Nggak lama harusnya, apalagi ada unit G20 ya, yang nanti bisa untuk konsumen juga. UX BEV ya," ujar Anton

Pemerintah Indonesia sudah menunjuk mobil baru untuk mendukung pagelaran pertemuan para pemimpin negara dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Mobil tersebut adalah yakni Lexus UX-300e.

Mobil ini merupakan kendaraan premium dengan teknologi Battery Electric Vehicle (BEV) sebagai bagian kendaraan resmi untuk anggota delegasi dari berbagai negara.

Setelah digunakan, mobil ini tidak akan dikembalikan kepada prinsipal di Jepang, melainkan digunakan masyarakat Indonesia. Ada peluang untuk dijual, namun Anton tidak merinci berapa harganya, termasuk opsi menjual seperti harga baru di angka Rp 1,431 miliar.

"Detilnya masih dalam diskusi," sebut Anton.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cicilan Mobil Baru 'Dibanting', Sehari Seharga 1 Gelas Kopi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular