Cair! 83 Ribu Keluarga Sudah Terima BLT BBM

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
08 September 2022 19:07
Bocoran terbaru, Kapan Harga BBM Naik Pasca Bansos BLT Disebar Jokowi
Foto: Infografis/Bocoran terbaru, Kapan Harga BBM Naik Pasca Bansos BLT Disebar Jokowi/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Sosial melaporkan hingga 7 September 2022, bantuan langsung tunai (BLT) yang merupakan pengalihan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) baru tersalurkan kepada 83.608 keluarga penerima manfaat (KPM).

Penyaluran yang baru diberikan kepada 83.608 KPM tersebut, artinya baru 0,4% yang terealisasi, dari target 20,65 juta KPM yang seharusnya menerima BLT BBM.



Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Harry Hikmat menerangkan, Jawa Barat menjadi provinsi dengan realisasi penyaluran tertinggi yakni 26.549 KPM, disusul Jawa Timur yakni 11.003 KPM.

"Ini gambaran realisasi (BLT BBM) 83.608 per 7 September. Sudah bergerak di Jawa Barat, Jawa Timur tertinggi dan ada beberapa provinsi sudah mendekati 10.000 KPM seperti Aceh (7.302 KPM), Jakarta (8.554 KPM)," jelas dalam Diskusi Virtual bersama Ombudsman RI, Kamis (8/9/2022).

Adapun hingga 7 September 2022, provinsi yang penyalurannya masih sangat rendah terdapat di Papua yang baru tersalurkan kepada 3 KPM, Sulawesi Tengah 18 KPM, Kalimantan Tengah 28 KPM, Kalimantan Utara 42 KPM, Kalimantan Timur 48 KPM, Gorontalo 50 KPM, dan Papua 81 KPM.

Bagi provinsi yang penyalurannya masih rendah tersebut, Harry mengklaim akan terus mengawasi secara ketat. Karena tak menampik penyaluran yang ditugaskan kepada PT Pos Indonesia (Persero) menemu berbagai tantangan.

"Nanti perlu pemantauan secara ketat. Karena PT Pos bukan tanpa tantangan meskipun punya cabang di kantor pelosok, tapi menghadapi daerah-daerah yang sulit dijangkau bukan hanya di Papua, tapi di Kalimantan dan Maluku butuh effort," jelas Harry.



Dalam kesempatan itu, Harry juga melaporkan hingga 6 September sebanyak 18,46 juta KPM sudah berstatus siap dibayarkan atau 89,4% dari target. Kemudian 1,6% atau 330.701 data KPM masih proses cleansing data, serta terdapat 1,85 juta KPM atau 8,9% masih tahap persiapan data untuk dilakukan cleansing bersama PT Pos.

"Sehingga Insya Allah 20,65 juta itu dalam waktu 2 hari ini datanya sudah clear sudah cleansing, sehingga pergerakannya bisa masuk ke angka mendekati paling tidak 20,65 juta di 514 kabupaten/kota," tuturnya.

Harry bilang, target BLT BBM sebanyak 20,65 juta merupakan target sasaran yang sama dengan BLT minyak goreng. Kendati demikian data tersebut selalu diverifikasi dan validasi untuk memastikan bansos tepat sasaran.

"Ibarat kata waktu itu BLT minyak goreng sekitar Mei/Juni, selesai Juni sudah ada verifikasi ulang terhadap penerima BLT tersebut," ujarnya.

Adapun BLT BBM diberikan sebesar Rp 150.000 per bulan selama empat bulan, dari September-Desember 2022, dengan penyaluran dua kali.



Kemensos kembali bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk mempercepat proses penyaluran BLT BBM. KPM dapat mencairkan bantuan tersebut langsung di kantor cabang Pos terdekat.

Bagi penerima yang sakit, lansia atau difabel bantuan akan langsung diantarkan Pos ke rumah KPM. Sedangkan bagi KPM yang rumahnya jauh dari kantor cabang Pos, dapat mencairkan bantuan berbasis kelompok.

Adapun tahap kedua BLT BBM direncanakan disalurkan pada Desember mendatang, sehingga ada kemungkinan penyaluran akan bersamaan dengan penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH).

"Dimungkinkan BLT tahap dua bersamaan dengan yang terima PKH. Jadi Perlindungan sosial bagi warga yang fakir miskin, rentan miskin, tidak mampu sebenarnya tidak cuma BLT BBM aja, ada skema lain. BLT BBM itu top up bantuan yang ada. Atau disebut ini penebalan bantalan sosial," jelas Harry.


(cap/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Bawa Kabar Gembira, BLT BBM Cair Hampir 100%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular