Pertama di ASEAN! Jokowi Resmikan 5G Mining di PTFI

News - Khoirul Anam, CNBC Indonesia
08 September 2022 16:46
Freeport Indonesia Foto: Dok Freeport Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan peluncuran teknologi 5G Mining hasil kerja sama PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Telkomsel di Tembagapura, Papua. Penerapan teknologi 5G Mining menjadi yang pertama di industri pertambangan Asia Tenggara.

Peluncuran 5G Mining dihadiri oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam.

Jokowi menekankan inovasi teknologi punya peran penting dalam menghadapi persaingan global di berbagai sektor, terlebih untuk memajukan industri pertambangan dalam negeri.

"Hari ini, kita buktikan bahwa Indonesia telah bergerak lebih maju melalui penerapan 5G smart mining pertama di Asia Tenggara oleh PTFI, bekerja sama dengan Telkomsel, dalam rangka mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh, serta meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan perusahaan," kata Jokowi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (8/9/2022).

"Saya yakin teknologi ini akan membuat PTFI semakin diperhitungkan di tingkat global, menghasilkan semakin banyak sumber daya manusia di bidang pertambangan yang berkualitas di dunia, dan dapat berkontribusi bagi kemajuan industri pertambangan di Indonesia," lanjut dia.

Intervensi teknologi, seperti penerapan konsep kecerdasan buatan, Internet untuk Segala (IoT), dan big data dapat mendukung kegiatan operasional tambang yang efisien, modern, sekaligus aman dan berkelanjutan.

Melalui teknologi 5G smart mining, aktivitas tambang bawah tanah dapat dimonitor melalui kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan sekaligus mencegah dan meminimalkan risiko kecelakaan kerja.

"Saya juga sangat gembira mendengar bahwa tambang bawah tanah yang medannya sangat kompleks dan dikendalikan dari jarak jauh ini, dioperasikan oleh 99% putra-putri Indonesia, khususnya dari tanah Papua," tambah Jokowi.

Diketahui teknologi 5G Mining tersebut digunakan di area operasi dan publik PTFI, yaitu pada area operation mencakup remote testing area dan uji coba pada 2 unit loader (alat pengangkut bijih) dalam terowongan ekstraksi di tambang bawah tanah Grasberg Block Cave (GBC). Kemudian pada area publik, meliputi kantor administrasi tambang bawah tanah dan bengkel Tera Shop, gedung perkantoran utama Tembagapura dan Senior Guest House, serta gedung perkantoran Kuala Kencana.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengungkapkan pengembangan tambang di kedalaman lebih dari 1.500 meter di bawah permukaan tanah memiliki risiko keselamatan tinggi bagi karyawan dan aset perusahaan lainnya. Sehingga hal tersebut memerlukan perencanaan yang cermat, penerapan teknologi yang tepat, serta sumber daya manusia yang mumpuni.


"PTFI telah menerapkan Advanced Digital Technology dalam operasional tambang bawah tanah melalui pengembangan sistem kendali jarak jauh menggunakan teknologi WiFi sejak 2006. Kehadiran inovasi baru teknologi 5G di area penambangan PTFI akan lebih menguatkan posisi strategis PTFI sebagai pemimpin dalam industri tambang Indonesia," papar dia.

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam mengatakan, keberhasilan penggunaan Teknologi 5G di area terbatas PTFI membuka peluang penggunaan teknologi 5G mining Telkomsel secara lebih luas.

"Sukses menjadi perusahaan telekomunikasi digital pertama di Indonesia yang menggelar jaringan dan layanan 5G, Telkomsel kini melanjutkan komitmennya untuk memperkuat ekosistem pemanfaatan teknologi 5G yang kali ini diwujudkan dengan dukungan penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining pertama di lingkungan operasional smart mining pertama di lingkungan operasional Pertambangan di PT Freeport Indonesia," ungkapnya.

Adapun Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan fokus agenda BUMN dalam keberlanjutan transformasi di berbagai lini. Termasuk inovasi untuk menghadapi disrupsi dan tantangan global.

"Industri tambang juga tidak kalah penting. Selain upaya hilirisasi, kami juga mendorong kolaborasi PTFI dan Telkomsel untuk melakukan inovasi industri tambang secara menyeluruh, melalui kolaborasi penerapan teknologi 5G smart mining dalam operasi pertambangan PTFI. Keberhasilan dalam kolaborasi ini akan kita jadikan tolok ukur di grup MIND ID. Tidak hanya dalam kegiatan operasionalnya, tetapi upaya digitalisasi agar MIND ID ke depannya dapat terus bergerak sebagai sebagai holding company pertambangan yang efisien," kata Erick.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Pemkab Mimika Belum Dapat Jatah Saham Freeport, Benarkah?


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading