Ini Jurus Pertamina Agar Distribusi BBM Tepat dan Efisien

Khoirul Anam, CNBC Indonesia
08 September 2022 16:33
Pertamina
Foto: dok Pertamina

Jakarta, CNBC Indonesia -Pertamina berusaha agar proses produksi dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa berjalan baik, aman, dan tepat sampai ke masyarakat.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, Pertamina memiliki sistem pemantauan data, mulai dari produksi di hulu hingga distribusi BBM ke masyarakat dengan Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

Nicke mengatakan, sistem PIEDCC dapat memantau kinerja Pertamina, mulai produksi minyak mentah hingga distribusi BBM ke masyarakat.

"Kita bisa melihat langsung aliran dari fluidanya (cairan) ataupun gas. Kalau konteksnya BBM terlihat dari kilang produksinya ada berapa, karena masing-masing jenis di kilang itu ada produknya. Kemudian produk disalurkan ke Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM)," jelas Nicke dikutip dari siaran pers, Rabu (7/9/2022).

Nicke mengatakan, dari TBBM jumlah BBM yang akan disalurkan ke kendaraan pengangkut (truk tangki) akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan jumlah yang dimasukkan sistem. Adapun semua data tersebut terpantau PIEDCC.

Selanjutnya, saat diangkut truk tangki menuju Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), BBM akan dimonitor secara sistematis.

Dia mengatakan, memang ada potensi penyusutan jumlah BBM yang dibawa oleh truk tangki karena BBM mengalami penguapan selama di dalam perjalanan. Adapun angka penyusutan tersebut ada batas kewajarannya dan jumlah BBM yang diangkut selalu terpantau oleh sistem di PIEDCC.

Lebih lanjut, pengawasan dilakukan tidak hanya di darat, tapi di laut saat pengangkutan BBM menggunakan kapal. Saat ini, Pertamina memiliki sekitar 258 kapal yang beroperasi dan semuanya terdata dengan baik dan terpantau secara langsung lewat PIEDCC.

"Kalau orang bilang ada yang kencing di laut, berarti jika ada kecepatan kapalnya 0 (berhenti) tapi dia di tengah laut, itu bisa langsung tersambung ke sistem dan ada CCTV di dalam. Jadi kita bisa lihat apa yang sedang dilakukan," jelas Nicke.

Nicke mengatakan, sistem PIEDCC merupakan upaya Pertamina dalam mengantisipasi dan mencegah terjadinya kehilangan jumlah BBM yang tidak wajar, baik mulai dari produksi di kilang, distribusi oleh truk tangki maupun kapal, hingga masuk ke SPBU dan diterima oleh masyarakat. Langkah ini juga merupakan upaya untuk efisiensi dalam produksi dan distribusi BBM.

"Itu upaya yang kita lakukan untuk mengurangi losses, baik dari kilang, masuk ke kapal, masuk mobil tangki dan masuk ke SPBU. Di SPBU semua terekam, dari dispenser nomor 5 (misalnya) SPBU nanti produknya apa yang keluar. Jadi kalau ada selisih bisa kelihatan," pungkas Nicke.


(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kendaraan Resmi Pakai B35 Mulai Besok, Ini Faktanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular