Survei Sebut Konsunen RI Makin Optimistis, tapi Sampai Kapan?
Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) merilis Survei Konsumen edisi Agustus pada Kamis (8/9/2022). Hasilnya, konsumen Indonesia semakin optimistis. Tetapi, apakah bisa terus demikian masih menjadi pertanyaan, sebab di bulan ini pemerintah resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar. Selain itu, tarif ojek online juga dinaikkan.
Hasil survei dari BI menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Agustus sebesar 124,7, lebih tinggi dari bulan sebelumnya 123,7.
IKK menggunakan angka 100 sebagai ambang batas. Di atasnya berarti optimistis, di bawahnya adalah pesimistis.
"Meningkatnya optimisme konsumen pada Agustus 2022 didorong oleh peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi terhadap ekonomi ke depan," tulis BI dalam rilisnya.
Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) tercatat naik menjadi 111,7 dari sebelumnya 110,9. Begitu juga Indeks Ekspektasi Ekonomi (IEK) yang naik menjadi 137,7 dari sebelumnya 135,5.
Seluruh komponen pembentuk IKE mengalami kenaikan, yang tentunya menjadi kabar bagus. Indeks Penghasilan Saat Ini mengalami kenaikan sebesar 1,6 poin menjadi 119,8.
Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat ini dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama juga meningkat masing-masing sebesar 0,3 menjadi 112,2 dan 103,1.
Kenaikan indeks tersebut menjadi indikasi konsumen bisa melakukan lebih banyak belanja, yang tentunya bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi.
Seperti diketahui, konsumsi rumah tangga merupakan kontributor terbesar Produk Domestik Bruto (PDB), sekitar 54%.
Sementara itu IEK yang menanjak ditopang oleh ekspektasi terhadap kegiatan usaha dan ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing tercatat sebesar 138,8 dan 136,2, lebih tinggi dari 133,5 dan 134,5 pada Juli 2022.
Namun, tidak menutup kemungkinan angka-angka ini akan menurun, sebab kenaikan BBM subsidi dan tarif ojol bisa memicu inflasi. Ketika inflasi meninggi maka daya beli masyarakat akan tergerus.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Awas Inflasi Meninggi!
(pap/pap)