Erick Blak-Blakan Jokowi Dimusuhi Banyak Negara Gegara Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo hampir dimusuhi banyak negara akibat pendiriannya, yakni enggan menandatangani perjanjian terkait rantai bahan baku atau supply chain.
"Bicara EV (Electric Vehicle) dari nikel jadi ke baterai ini di G20 kita hampir dimusuhi negara anggota. Karena musti tandatangan supply chain yang Presiden nggak mau tanda tangan," ucapnya saat Serasehan 100 Ekonom CNBC Indonesia di Jakarta, Rabu (7/9/2022).
Indonesia memang sudah teguh untuk melarang ekspor biji nikel raw material, dan memilih untuk mengekspor nikel bernilai tambah. Namun, ternyata itu membuahkan hasil dengan masuknya investasi pabrikan mobil dari Amerika Serikat.
"Buktinya Amerika Ford datang bikin pabriknya di sini. Jangan raw material terus dong ini yang harus kita dorong," sebut Erick.
Sebelumnya, Direktur Bidang Koordinasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto membeberkan saat pemerintah menawarkan potensi nikel untuk bahan baku baterai mobil listrik, perusahaan seperti Ford dan Tesla selalu menanyakan masalah isu berkelanjutan lingkungan yang dihasilkan dari proses penambangan nikel.
"Ini adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari. Ketika kami berdiskusi dengan Tesla dengan Ford selalu mengatakan, berapa besar ton emisi karbon nikel yang anda hasilkan? bagaimana anda menangani emisi di fasilitas pengolahan nikel. Jadi banyak pertanyaan ini terkait," ujar Seto dalam diskusi secara virtual, Selasa (6/9/2022).
(hoi/hoi)