Internasional

Masih Banyak Urusan di Rusia, Putin Jadi Datang ke G20 Bali?

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
07 September 2022 19:12
Russian President Vladimir Putin attends a meeting with ornithologists and members of the Kamchatka falcon breeding centre in the region of Kamchatka, Russia, September 5, 2022. Sputnik/Gavriil Grigorov/Pool via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY A THIRD PARTY.     TPX IMAGES OF THE DAY
Foto: via REUTERS/SPUTNIK

Jakarta, CNBC Indonesia - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyeva, kembali buka suara terkait rencana kunjungan Presiden Vladimir Putin ke acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali November mendatang. Ia menyebut bahwa Putin telah menyatakan intensinya untuk hadir langsung dalam forum itu.

Dalam sebuah pernyataan pers, Lyudmila menjelaskan bahwa pihak Moskow sudah menerima undangan dari Indonesia terkait KTT G20. Ia menyatakan Rusia sangat senang dengan undangan itu meski ada tekanan dari beberapa pihak yang menolak kehadiran Putin.

"Undangannya telah diterima dengan rasa terima kasih dan intensi (Putin) untuk hadir secara langsung di Bali juga telah dikonfirmasi," paparnya dalam konferensi pers yang diadakan di kediaman Dubes Rusia, Rabu (7/9/2022).

Namun, Lyudmila juga menyebutkan bahwa kedatangan Putin masih perlu mempertimbangkan beberapa hal seperti operasi militer di Ukraina dan Covid-19. Walau begitu, Kedubes Rusia di Jakarta tetap mempersiapkan rencana kedatangan Putin ke Bali.

"Tetapi ini tergantung pada situasi dengan operasi militer spesial di Ukraina, lalu juga bagaimana dengan Covid, dan juga situasi terkait keamanan."

Lyudmila juga menambahkan bahwa Rusia akan mendukung prioritas yang dibawa Indonesia sebagai presidensi G20. Moskow juga akan mendukung presidensi Indonesia dengan ikut mensukseskan seluruh acara yang diselenggarakan RI seperti menghadirkan musisi untuk penampilan kebudayaan.

"Kami mendukung posisi Indonesia yang memandang forum ini sebagai forum ekonomi global dan perkembangan dunia bukan sebagai forum politik," tegasnya.

Sebelumnya, beberapa negara Barat yang tergabung di G20 menolak kehadiran Rusia dalam forum itu. Hal ini diakibatkan langkah Kremlin untuk meluncurkan serangan militer ke Ukraina.

Bahkan, beberapa negara mengancam untuk memboikot forum itu bila ada delegasi dan pejabat Rusia yang datang. Hal ini pernah terjadi di forum pertemuan Menteri Keuangan (Menkeu) G20, dimana Kanada, Amerika Serikat (AS), dan Inggris, memutuskan untuk walk out setelah melihat delegasi Rusia berbicara pada pertemuan tersebut.

Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mengundang Putin untuk datang ke forum ini. Selain Putin, Jokowi juga mengundang Zelensky untuk ikut hadir dalam pertemuan puncak G20 di Bali.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Puluhan Pejabat Rusia Tuntut Putin Mundur

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular