
Lewat Pertamina, RI Jadi Beli Minyak Murah Rusia?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia menyebutkan bahwa saat ini PT Pertamina (Persero) sedang dalam komunikasi yang erat dengan pihak Rusia terkait dengan rencana pembelian minyak mentah.
"Pertamina sedang dalam kontak dengan pihak Rusia," terang Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Vorobyeva dalam Konfrensi Pers, Rabu (7/9/2022).
Seperti yang diketahui, minyak mentah Rusia dikabarkan menjadi yang paling murah di tengah melejitnya harga minyak pasar internasional. Bahkan, minyak mentah dari Rusia ini bisa didiskon hingga 30%.
Lyudmila menyebutkan, bahwa negaranya siap untuk mengekspor energi ke negara-negara dunia. Ia juga mengaku saat ini banyak negara yang ingin untuk membeli komoditas energi itu dari Moskow.
Namun, ia menegaskan bahwa hanya negara yang bernegosiasi dengan Moskow yang akan mendapatkan minyak Rusia dan bukan negara yang ikut memberlakukan price cap yang dirancang negara G7 untuk komoditas energi itu. "Harga harus sesuai dengan kesepakatan negosiasi atau kontrak. Tentu itu (price cap G7) merupakan sebuah pelanggaran," tambahnya.
Asal tahu saja, sanksi Barat terhadap Rusia akibat menyerang Ukraina telah mengerek harga minyak global. Pasalnya, beberapa negara memberlakukan embargo pada komoditas energi itu yang berasal dari Moskow sehingga mendorong pasokan minyak ke level yang rendah.
Hal ini juga mendorong negara-negara industri yang tergabung dalam G7 menyusun rencana untuk memberlakukan price cap atau batas atas harga minyak Rusia. Aliansi itu mengaku bahwa langkah ini dilakukan untuk menurunkan harga minyak global sekaligus menipiskan pendapatan Moskow yang diduga digunakan untuk perang.
Meski begitu, Rusia tetap mencari pasar baru bagi minyaknya. Bahkan, negara pimpinan Vladimir Putin itu dilaporkan telah memberikan diskon bagi negara yang mau membeli minyaknya.
Terbaru, negara yang dilaporkan telah membeli minyak Rusia dalam jumlah besar adalah India. Delhi bahkan sempat mengimpor minyak hingga satu juta barel per hari dari Negeri Beruang Putih itu.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Pertamina baru-baru ini memutuskan untuk menaikan harga BBM bersubsidi. Hal ini dilakukan karena harga minyak dunia yang naik sebagai imbas dari embargo Barat.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stok di Kilang Cukup, RI Urungkan Niat Beli Minyak Rusia