FOTO

Momen Jokowi di Sarasehan 100 Ekonom, Bahas Ekonomi Terkini

(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto), CNBC Indonesia
Rabu, 07/09/2022 15:50 WIB

Acara ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada para pembuat kebijakan perihal langkah apa yang tepat dalam menghadapi dinamika perekonomian global.

1/8 Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Presiden Joko Widodo membuka Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diinisiasi INDEF dan bekerja sama dengan CNBC Indonesia di Auditorium Bank Mega, Jakarta, Rabu (7/9/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

2/8 Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Acara itu menjadi wadah gagasan para ekonom dengan tujuan bersama-sama dalam memberikan saran dan sumbangsih yang terbaik bagi perekonomian nasional. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

3/8 Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Dalam sambutanya, Jokowi menegaskan bahwa situasi dunia berubah dengan cepat dan perubahannya begitu luar biasa. Situasi ini tidak mudah, karena dinamika masih terus terjadi. Jokowi lantas menceritakan bagaimana perubahan dunia dimulai dengan pandemi Covid-19. Kepala negara menggambarkan bagaimana pemerintah pada saat itu menghadapi pilihan yang sulit dalam menyikapi hal yang sebelumnya tidak pernah dihadapi.(CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

4/8 Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Tauhid Ahmad perekonomian Indonesia memasuki fase pemulihan setelah dihantam pandemi Covid-19 dan menghadapi sejumlah tantangan baru. Pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih rendah dari ekspektasi, risiko stagflasi, hingga ketidakpastian pasar keuangan menjadi realita yang sulit dihindari. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

5/8 Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Turut hadir narasumber dari kalangan perbankan, yaitu Sekretaris Jenderal Perbanas Anika Faisal. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

6/8 Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Pada Klaster II membahas Fiskal & Pembangunan Daerah, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahkan menyebut dunia berpotensi jatuh ke krisis pangan, energi dan utang. "Tantangan situasi global akan berpotensi ke area krisis, pangan, energi dan utang," ungkapnya. (CNBC indonesia/Andrean Kristianto)

7/8 Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Dalam paparannya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan kalau ekonomi digital Indonesia tidak anti asing. Artinya, pemerintah akan menerima pihak dari manapun untuk mendukung pengembangan teknologi digital yang nilainya diproyeksi menembus Rp 4.800 triliun pada 2030. Oleh karena itu, dia melihat pemerintah dan semua pihak harus mendorong perkembangan ekonomi digital di Tanah Air.  (CNBC indonesia/Andrean Kristianto)

8/8 Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berbicara soal pentingnya logistik dalam mendukung sektor pertanian. Menurut dia, tantangan sektor pertanian tidak hanya dari sisi produksi semata, melainkan juga sisi pascaproduksi. (CNBC indonesia/Andrean Kristianto)