Ngeri! Jokowi Ungkap Momok yang Ditakutkan Semua Negara
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan momok menyeramkan yang dikhawatirkan oleh semua negara di dunia. Adalah pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
"Momok semua negara sekarang ini pertumbuhan, growth-nya berapa, inflasinya berapa," ungkap Jokowi dalam acara Sarasehan 100 Ekonom di CNBC Indonesia, Rabu (7/9/2022)
Diketahui dalam beberapa waktu terakhir, sederet negara jatuh ke lubang resesi. Baik negara maju maupun negera berkembang, apalagi miskin. Bahkan seperti Sri Lanka, Argentina serta Bangladesh sudah bangkrut.
Hal ini disebabkan oleh situasi dunia yang semakin kacau balau. Inflasi global melonjak akibat krisis rantai pasok karena pandemi covid yang berlangsung selama dua tahun lebih. Kemudian hal tersebut juga diperburuk oleh perang Rusia - Ukraina yang belum diketahui ujungnya. Sampai muncul krisis energi dan pangan di beberapa negara.
Lonjakan inflasi direspons oleh pengetatan likuiditas dan kenaikan suku bunga negara maju. Situasi tersebut menyebabkan volatilitas pasar keuangan global, capital outflow, pelemahan nilai tukar dan lonjakan biaya utang (cost of fund).
Kondisi ini diikuti oleh koreksi ke bawah proyeksi pertumbuhan ekonomi global. Ini mengakibatkan potensi terjadinya stagflasi yaitu pelemahan ekonomi global disertai inflasi tinggi.
Indonesia sendiri, kata Jokowi masih akan tetap tumbuh. Inflasi memang ada sedikit kenaikan akibat kebijakan penyesuaian harga BBM. Akan tetapi diantisipasi dengan berbagai kebijakan bantuan sosial.
"Kita berhitung dengan detail, karena penyesuaian subsidi BBM yang sudah kita umumkan Minggu lalu berimbas ke inflasi," terangnya.
(mij/mij)