Sarasehan 100 Ekonom INDEF

Jokowi Akui Kesulitan Bikin Rujuk Zelenskyy-Putin

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
07 September 2022 10:25
Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Presiden RI, Jokowi di acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia 2022 (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku kesulitan membuka dialog antara Rusia dan Ukraina saat bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Vladimir Putin beberapa waktu lalu.

Pengakuan tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang mengambil tema Normalisasi Menuju Pemulihan Ekonomi Indonesia, yang diprakasai INDEF bekerja sama dengan CNBC Indonesia.

"Sangat tidak mudah, kita mendorong agar terjadi dialog, menyiapkan dialognya saja sangat sulit sekali," kata Jokowi, Rabu (7/9/2022).

Infografis, Ada Kabar Tak Enak di Pertemuan Jokowi, Putin, ZalenskyFoto: Ilustrasi Jokowi, Putin, Zalensky (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)
Infografis, Ada Kabar Tak Enak di Pertemuan Jokowi, Putin, Zalensky

Setelah mengetahui sulit untuk membuat kedua negara berdamai, Jokowi akhirnya membicarakan mengenai krisis pangan yang dipicu dari perang Rusia-Ukriana. Meskipun sudah menemui titik cerah, namun harus diakui perang masih akan berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan.

"Perang ini masih lama, dampaknya menghitung sangat sulit. Ini imbasnya ke man, harga pangan udah naik, energi naik 5x, dan 2x minyak harganya naik," katanya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Putin Ngamuk Bom Zaporizhzhia, Orang-Orang Tergeletak Berlumur Darah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular