Sarasehan 100 Ekonom

Ekonomi Berubah, Jokowi: Butuh Pemikirian yang Abu Nawas!

News - Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
07 September 2022 09:53
Jokowi: Butuh Pemikiran “Abunawas” Hadapi Kondisi Tak Normal (CNBC Indonesia TV) Foto: Jokowi: Butuh Pemikiran “Abunawas” Hadapi Kondisi Tak Normal (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan butuh pemikiran-pemikirian yang sifatnya Abu Nawas atau melompat-lompat dalam melihat situasi perekonomian di dunia khususnya untuk di dalam negeri yang mengalami perubahan.

Presiden Jokowi menyebutkan, dari pandemi Covic-19 Indonesia mulai belajar banyak mengahdapi guncangan-guncangan, bagaimana Indonesia belajar banyak mengkonsolidasikan negara baik dari tingkat RT sampai dengan negara bergerak bersama.

Dengan konsolidasi dari bawah sampai atas, kata Presiden Jokowi, mampu menahan lanscape perekonomian yang berubah. Karena ada perubahan itu, ia meminta kepada Para Ekonom jangan menggunakan pakem yang standar karena perubahan ekonomi di keadaan yang saat ini tidak normal.

"Dibutuhkan pemikiran yang Abu Nawas yang kancil-kancil melompat lompat, memang agak seperti itu bekerja gak bisa makro saja," terang Jokowi dalam Agenda Sarasehan 100 Ekonomi bersama INDEF dan CNBC Indonesia, Rabu (7/9/2022).


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Mantap Pak Jokowi! Ekonomi RI Tahan Banting, Ada 'Reward' S&P


(pgr/pgr)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading