
Gaya Putin 'Turun Gunung', Pantau Rusia-China Latihan Perang
Latihan militer gabungan itu diikuti oleh negara-negara yang bersahabat dengan Rusia seperti China, Belarusia, India, Mongolia dan Suriah.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan latihan militer Vostok 2022 (Timur 2022) di tempat pelatihan Sergeyevsky di Wilayah Primorsky timur jauh, Rusia, Selasa (6/9/2022). Latihan militer gabungan itu diikuti oleh negara-negara yang bersahabat dengan Rusia seperti China, Belarusia, India, Mongolia dan Suriah. (Mikhail Klimentyev, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)

Dari segi personil, latihan itu melibatkan sekitar 50.000 tentara, 5.000 unit senjata, 140 pesawat, dan 60 kapal perang. Mereka diawasi oleh Kepala Staf Umum Rusia, Jenderal Valery Gerasimov (kanan). (Photo by MIKHAIL KLIMENTYEV/SPUTNIK/AFP via Getty Images)

Dari jumlah itu, Beijing untuk pertama kalinya mengirim tiga cabang militernya untuk mengambil bagian dalam satu latihan yang dipimpin Rusia. Tercatat, China telah mengirimkan lebih dari 2.000 tentara, 300 kendaraan, 21 pesawat, dan tiga kapal angkatan laut. (Photo by Russian Defense Ministry / Handout/Anadolu Agency via Getty Images)

Latihan militer, yang disebut Vostok-2022 tersebut telah dimulai pada 1 September dan akan berlangsung hingga 7 September ini. Latihan dilakukan di tujuh lokasi pelatihan militer di wilayah timur Rusia, juga di perairan Laut Okhotsk dan Laut Jepang. (Photo by KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP via Getty Images)

Sejak mengerahkan tentaranya ke Ukraina dalam 'operasi militer khusus' pada 24 Februari lalu, Rusia berupaya menjalin hubungan yang lebih dekat dengan negara-negara di Afrika, Amerika Selatan dan Asia, khususnya China. (Photo by KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP via Getty Images)

Moskow menyatakan solidaritas penuh untuk Beijing ketika Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi melakukan kunjungan kontroversial ke Taiwan pada awal Agustus lalu. Kunjungan Pelosi itu memicu kemarahan China. (Photo by KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP via Getty Images)

Otoritas Beijing bersikeras menyatakan partisipasinya dalam latihan gabungan itu 'tidak terkait dengan situasi internasional dan regional saat ini'. (Photo by KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP via Getty Images)

Latihan ini sendiri diadakan tatkala Rusia dan China menghadapi ketegangan dengan pihak Barat pimpinan Amerika Serikat (AS). Dengan Rusia, AS bersitegang mengenai langkah Moskow untuk menyerang Ukraina. (Photo by KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP via Getty Images)