Bos Bisnis Ini Janji Naikkan Gaji Karyawan Usai BBM Naik

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 September 2022 19:27
Warga melintas di depan kosan yang disewakan di Kawasan Kampus Universitas UIN Syarif Hidayatullah, Tangerang, Banten, Selasa (29/9). Dampak pandemi COVID-19, sejumlah sektor ekonomi terkena imbasnya, seperti halnya pada bisnis kos-kosan yang ada di wilayah lingkungan kampus UIN Ciputat, Tangerang Selatan. Seperti Diketahui selama pandemi COVID-19 ini, sebagian perguruan tinggi di Jawa Barat melangsungkan kegiatan belajar secara virtual. Banyak mahasiswa perantau memilih untuk kembali ke kampung halaman, terlebih kondisi ini telah berlangsung cukup a melaksanakan kelas online. Akmal (38) salah satu pengelola kosan mengatakan selama pandemi COVID-19 ini, sejumlah kamar yang dijaganya sudah lama kosong karena ditinggalkan penghuninya. Menurutnya hal ini terjadi semenjak perkuliahan tatap muka di kampus digantikan dengan cara virtual atau online.
Foto: Ilustrasi Kost (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat situasi banyak pekerja terhimpit. Tanpa adanya kenaikan gaji, pekerja bakal ikut kesulitan. Namun ternyata, kalangan pengusaha kos-kosan memberi sinyal bakal menaikkan gaji pegawainya.

"Gaji pegawai kost pasti akan dinaikkan lagi. Bahkan sebelum BBM naik, gaji karyawan sudah naik. Komposisi gaji yang salah satunya terdiri dari upah harian itu sudah mengalami kenaikan bertahap sejak harga minyak goreng melonjak naik yang sampai sekarang harga masih tinggi," kata Ketua Asosiasi Rumah Kost Indonesia (ARKI) Florencia Irene kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/9/22).

Ketika harga minyak goreng melonjak, biaya kebutuhan pokok bagi pekerja kian kesulitan. Setelah ada kenaikan BBM, bayangan kenaikan harga bapok semakin jelas terlihat.

"Apalagi kenaikan BBM ini akan berpengaruh terhadapĀ harga pangan. Kesejahteraan karyawan tentu harus dicukupkan setidak-tidaknya kenaikan BBM ini tidak berpengaruh ke sisa tabungan mereka setelah dibelanjakan untuk makan," sebut Florencia.

Kalangan pengusaha kos mengungkapkan bahwa penyesuaian harga bisa mencapai 10%. Kenaikan harga BBM berimbas ke kenaikan biaya transportasi, maka harga barang-barang juga akan naik karena beban biaya transport dan manufaktur barang-barang tersebut, termasuk pada harga peralatan kebersihan kost seperti eterjen, karbol, pembersih lantai, kaca. Tidak ketinggalan juga peralatan IT kost seperti kabel, instalasi cctv, internet, serta router.

"Dan juga termasuk pengadaan, maintenance dan pembaharuan interior kost seperti AC dan instalasinya, tempat tidur, lemari. Sehingga otomatis, margin kost juga akan semakin berkurang lagi. Sehingga dengan berat hati, sewa kost juga akan ikut naik apabila kenaikan BBM ini dibarengi semua kenaikan COGS Cost Of Goods Sold) tersebut," lanjut Florencia.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Resmi! Pertamina Turunkan Harga BBM Pertamax Cs

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular