Kosan Sampai Salon Ikut Naik Harga Gegara BBM, Kok Bisa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
06 September 2022 15:40
Ilustrasi Kos-kosan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Ilustrasi Kos-kosan. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak cuma berdampak pada melonjaknya harga di sektor transportasi, melainkan juga banyak bisnis lain yang dianggap tidak berhubungan erat seperti kos-kosan hingga salon atau barber.

Meski demikian, Ketua Asosiasi Rumah Kost Indonesia Florencia Irene menilai sektor bisnisnya tetap terpengaruh akibat kenaikan harga ini.

"Kenaikan BBM tentunya berdampak ke semua sektor termasuk harga sewa rumah kost. Staff karyawan rumah kost antara lain pembantu kost, satpam kost, penjaga kost, dan admin kost tentunya juga mengharapkan kenaikan gaji. Staff karyawan juga terbebani dengan biaya transportasi yang naik," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/9/22).

Akibat biaya transportasi naik, maka berdampak luas terhadap biaya bahan pokok para karyawan. Florencia juga tidak menghimbau anggota untuk menaikkan tarif. Tapi yang jelas dengan situasi seperti ini, tidak bisa dipungkiri bahwa karyawan dan business tetap harus sustain. Sehingga cepat atau lambat, tarif sewa kost pasti juga akan naik.

"Kenaikan harga sewa tentunya tidak sedrastis BBM yg naik hingga 30%. Kenaikan sewa kost mungkin hanya di 10% dan kembali lagi, besar kenaikan tarif sewa sepenuhnya ada pada kewenangan masing2 anggota kami," katanya.

Senada, kalangan pengusaha salon atau barber juga bakal menaikkan harga jasanya. Faktor utama karena kebutuhan karyawan pada transportasi dalam bekerja.

"Sebagian pegawai bawa motor naik angkot, di beberapa kota naik 30%-an jadi pengaruh besar," sebut Ketua Asosiasi Barbershop & Salon Indonesia (ABSI) Khairul Hamdi kepada CNBC Indonesia, Selasa (6/9/22).

Padahal banyak yang beranggapan bahwa bisnis salon tidak terpengaruh oleh kenaikan harga BBM, baik dari distribusi maupun penggunaan jasanya. Namun, Khairul menepis anggapan tersebut karena pengusaha salon tetap menanggung biaya distribusi.

"Ngaruh dong, salon banyak berbentuk barbershop, mereka ada fasilitas salon for men, bahan baku naik, jadi jelas naik. Yang jelas beberapa (harga) pisau silet sudah mulai bergerak di hari pertama. Listrik juga pelan-pelan ada beberapa tarif yang mulai naik," jelas Khairul.


(dce) Next Article Buset! Aji Mumpung BBM Naik, Tarif Salon-Barbershop Ikutan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular