Pemerintah terus melanjutkan pembangunan jalan Trans-Papua. Rencananya, pada kuartal IV mendatang akan dilakukan lelang Trans-Papua Segmen Mamberamo-Elelim. Direktur Pelaksanaan Pembiayaan Infrastruktur dan Jembatan DJPI Kementerian PUPR Reni Ahiantini mengatakan, proyek ini akan dijalankan dengan solicited atau prakarsa pemerintah dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). (Dok. PUPR)
Reni mengatakan nilai investasi proyek Trans-Papua segmen Mamberamo-Elelim sepanjang 51,4 km ini mencapai Rp 3,52 triliun dengan masa konsesi mencapai 15 tahun. (Dok. Kementerian PUPR)
Adapun skema pengembalian investasi melalui availability payment atau pembayaran secara berkala dari Menteri/Kepala Lembaga kepada Badan Usaha Pelaksana atas tersedianya layanan infrastruktur.(Dok. Kementerian PUPR)
Menurut Reni pentingnya pembangunan jalan non tol di Papua ini menjadi akses tulang punggung daerah, yang dapat mendukung pusat produksi dan sumber daya alam cadangan energi nasional. Selain itu menjadi jalan arteri mendukung perekonomian Papua, Jayapura, dan Wamena. (Dok. Kementerian PUPR)
Mengutip laman Sekretariat Kabinet, perkembangan jalan Trans-Papua sudah tembus sepanjang 3.446 kilometer pada akhir tahun 2021 lalu. Artinya panjang jalan Trans Papua sudah mencapai kurang lebih 4 kali jarak Jakarta - Surabaya, dengan perhitungan jarak 781,4 km via pengukuran Google Maps. (Dok. Kementerian PUPR)
