Alarm Bahaya! Puluhan Anak-anak Migran di AS Menghilang

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
03 September 2022 06:30
Migrants, part of a caravan of thousands traveling from Central America en route to the United States, climb a wall to evade police and reach the border wall between the U.S and Mexico in Tijuana, Mexico November 25, 2018. REUTERS/Lucy Nicholson
Foto: Migran, bagian dari ribuan perjalanan dari Amerika Tengah dalam perjalanan ke Amerika Serikat, memanjat tembok untuk menghindari polisi dan mencapai dinding perbatasan antara AS dan Meksiko di Tijuana, Meksiko 25 November 2018. REUTERS / Lucy Nicholson

Jakarta, CNBC Indonesia - Puluhan anak-anak migran dilaporkan hilang di Texas, AS hingga memicu peringatan darurat. Pejabat Federal dan lokal pun berjibaku mencari anak-anak migran tanpa pendamping.

Tren anak-anak migran yang hilang disebut menjadi tantangan bagi pemerintahan Presiden AS, Joe Biden. Akibat rekor jumlah anak-anak migran tanpa pendamping yang tiba di perbatasan Barat Daya yang harus dengan aman dan segera diserahkan kepada sponsor di Amerika Serikat.

Di mana sebelumnya, kepolisian Houston telah memperingatkan Departemen Kesehatan dan Pelayanan Kemanusiaan setelah menemukan adanya tren anak-anak migran tersebut menghilang dari rumah-rumah sponsor mereka.

Sejak tahun lalu, tercatat ada 57 anak-anak migran dilaporkan hilang di Houston. Pada 26 Agustus, 46 orang diantaranya dikonfirmasi dalam keadaan aman. Dan, tidak ditemukan bukti korban perdagangan manusia atau seks.

Dilaporkan, setidaknya lebih 200 ribu warga anak-anak (minor) non-Meksiko, yang tak bisa segera dipulangkan di perbatasan, telah ditangkap saat melintas, sejak Joe Biden menjadi Presiden.

Harris County dilaporkan sebagai salah satu lokasi yang melepaskan anak-anak migran tanpa pendamping. Per Oktober 2021, telah melepaskan lebih dari 6.200 anak pada Oktober 2021 hingga Juni 2022.

Meski demikian, pihak berwenang tetap memperingatkan potensi perdagangan manusia. Dan, pencarian anak-anak migran tanpa pendamping yang dilepaskan ke rumah-rumah sponsor maupun kerabat mereka terus dilakukan. 


(dce/dce) Next Article Jreng! RI Ternyata Masuk Genk Dagang AS Pimpinan Joe Biden

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular