
Pasar Tenaga Kerja AS Masih Solid, Siap Lepas dari Resesi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat pengangguran di Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2022 tercatat sebanyak 3,7%, naik dari bulan sebelumnya sebesar 3,5%. Namun, penyerapan tenaga kerja masih menjanjikan.
Berdasarkan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, tingkat pengangguran tersebut menjadi yang tertinggi sejak Februari dan di atas ekspektasi sebesar 3,5%.
Jumlah pengangguran naik 244 ribu menjadi 6,014 juta orang. Sementara itu, tingkat penyerapan tenaga kerja naik 422 ribu menjadi 158,732 juta.
Selain itu, tingkat partisipasi angkatan kerja meningkat ke level tertinggi dalam lima bulan sebesar 62,4% pada Agustus dibandingkan dengan 62,1% pada Juli.
Adapun, pertumbuhan lapangan kerja yang solid yang akan menjadi bukti lebih lanjut bahwa ekonomi terus berkembang, bahkan ketika produk domestik bruto berkontraksi di paruh pertama tahun ini.
"Jika kita masih berbicara tentang pertumbuhan pekerjaan 300.000, dan tingkat pengangguran sekitar tiga setengah, atau 3,6%, saya pikir The Fed benar-benar berpikir bahwa pasar tenaga kerja dapat menyerap pengetatan yang lebih agresif," kata Will Compernolle, ekonom senior di FHN Financial di New York, dikutip Reuters.
"Kami cukup jauh dari rasa sakit sejauh menyangkut pasar tenaga kerja."
Selain itu, meskipun prospek ekonomi tidak pasti, permintaan tenaga kerja tetap kuat. Ada 11,2 juta lowongan pekerjaan pada hari terakhir bulan Juli, dengan dua lowongan pekerjaan untuk setiap orang yang menganggur.
(luc/luc) Next Article Bukti Nyata AS Lolos dari Jurang Resesi