Internasional

Kronologi Wapres Argentina Lolos dari Percobaan Pembunuhan

luc, CNBC Indonesia
02 September 2022 14:20
Cristina Fernández de Kirchner (Getty Images/Tomas Cuesta)
Foto: Cristina Fernández de Kirchner (Getty Images/Tomas Cuesta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Argentina Cristina Fernandez de Kirchner lolos dari upaya pembunuhan di luar rumahnya, Kamis (1/9/2022) malam waktu setempat.

De Kirchner sedang menyapa para pendukung di luar rumahnya ketika seorang pria muncul dari kerumunan dan menodongkan pistol ke wajahnya. Beruntung senjata tersebut macet.

Polisi mengatakan pria bersenjata itu, yang diidentifikasi oleh media lokal sebagai pria Brasil berusia 35 tahun, telah ditahan. Motif serangan tengah diselidiki.

Presiden Argentina Alberto Fernandez mengatakan senjata tersebut terisi dengan lima butir peluru. Namun, gagal saat hendak ditembakkan.

"Cristina tetap hidup karena, untuk alasan yang belum dikonfirmasi secara teknis, pistol, yang berisi lima peluru, tidak menembak," katanya, dikutip dari BBC.

Dia pun mengutuk upaya penyerangan tersebut dan mengatakan bahwa itu adalah salah satu insiden paling serius sejak negara itu kembali ke demokrasi pada tahun 1983.

"Kita bisa tidak setuju, kita bisa memiliki perbedaan pendapat yang mendalam, tapi ujaran kebencian tidak bisa terjadi karena itu melahirkan kekerasan dan tidak ada kemungkinan kekerasan hidup berdampingan dengan demokrasi," kata Fernandez.

Adapun, Fernandez menetapkan hari ini, Jumat (2/9/2022) sebagai hari libur nasional untuk memberikan waktu kepada Argentina "mengekspresikan diri mereka dalam membela kehidupan, demokrasi, dan dalam solidaritas dengan wakil presiden".

Rekaman yang dibagikan di media lokal menunjukkan pria itu mengarahkan pistol beberapa inci dari kepalanya dan tampak mencoba menembak. Dia kemudian menundukkan kepalanya tetapi tidak ada tembakan yang dilepaskan.

Dalam video lain yang diunggah di media sosial, orang-orang di kerumunan tampak mencoba menghalangi de Kirchner dari tersangka pria bersenjata.

Menteri Ekonomi Argentina, Sergio Massa, menyebut percobaan penembakan itu sebagai "percobaan pembunuhan".

"Ketika kebencian dan kekerasan menang atas perdebatan, masyarakat hancur dan situasi seperti ini muncul: percobaan pembunuhan," katanya dalam sebuah cuitan.

Seorang juru bicara polisi sebelumnya mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa sebuah senjata ditemukan beberapa meter dari tempat kejadian setelah pria itu ditangkap.

Perlu diketahui, de Kirchner kini tengah dalam masa persidangan kasus korupsi di negara tersebut. Dia telah menyangkal terlibat.

De Kirchner dituduh menipu negara dan secara curang memberikan kontrak pekerjaan umum di kubunya di Patagonia ketika dia menjadi presiden antara 2007 dan 2015.

Jika terbukti bersalah di persidangan, jaksa telah meminta agar mantan presiden itu menghadapi 12 tahun penjara dan larangan berpolitik seumur hidup.

Namun, de Kirchner adalah presiden Senat dan menikmati kekebalan parlemen. Dia tidak akan dipenjara kecuali hukumannya disahkan oleh Mahkamah Agung negara itu, atau dia kehilangan kursi Senatnya pada pemilihan berikutnya pada akhir 2023.

De Kirchner juga telah menghadapi banyak pengadilan korupsi lainnya setelah lengser dari kursi presiden. Putusan sidang ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan.


(luc/luc) Next Article Wapres Negara Ini Divonis Penjara 6 Tahun, Korupsi Rp 15,6 T!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular