Belum Pulih, Ini Tanda-tanda Pariwisata RI Mulai 'Bangun'

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
01 September 2022 14:20
Penumpang WNA tengah berjalan saat tiba di ruang kedatangan di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (29/11/2021). Pemerintah memutuskan untuk menambah waktu karantina bagi WNA dan WNI yang masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru, Omicron. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Penumpang WNA tengah berjalan saat tiba di ruang kedatangan di Terminal 3 Bandara Soetta, Tangerang, Banten, Senin (29/11/2021). Pemerintah memutuskan untuk menambah waktu karantina bagi WNA dan WNI yang masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian baru, Omicron. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tingkat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) terus membaik. Dari awal tahun hingga Juli 2020, terlihat grafiknya terus merangkak naik.

Di mana kunjungan selama bulan Juli mencapai 477 ribu orang. Namun, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menilai angka tersebut masih jauh dibanding sebelum pandemi.

"Kalau dibandingkan periode 2020 atau periode-periode sebelumnya, capaian ini masih jauh tertinggal. Artinya belum pulih sepenuhnya dibanding masa sebelum pandemi," katanya saat konferensi pers, Kamis (1/9/2022).

BPSFoto: BPS
Perkembangan kunjungan wisatawan, BPS

Pada Januari 2022, jumlah kunjungan wisman hanya 15,1 ribu orang, lalu merangkak naik pada April sudah tembus tiga digit yakni 111,1 ribu orang dan puncaknya pada Juli.

"Jumlah kunjungan wisman Juli 2022 477 ribu kunjungan, tertinggi sejak periode awal tahun ini. Ini penting karena wisatawan beri efek garda besar di ekonomi," kata Margo.

"Secara kumulatif Januari Juli 2022 kunjungan 1.220.280 naik 1.434,39%," lanjutnya.

Angkat tersebut masih jauh dari ideal. Jika menarik mundur ke belakang yakni sebelum pandemi, angka total kunjungan Januari-Juli tahun ini masih jauh tertinggal dibanding Januari-Februari 2022 yang mencapai 1,795 juta orang.

Adapun jika menilik dari asal masuk wisman, Bali menjadi penyumbang tertinggi.

"Terbanyak lewat bandara Ngurah Rai bulan Juli 246.442 kunjungan. Kedua, dari pintu masuk Soekarno Hatta International Airport ada 119.179 kunjungan, dan lewat Batam ada 56.610 kunjungan," sebut Margo


(dce) Next Article Wisata RI Menggeliat, Maret 2022 Ada 40.800 Kunjungan Wisman

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular