Tak Bebani Subsidi BBM, Motor Listrik Bisa Hemat Rp1,2 T!
Foto: Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam acara SAI20 Summit, Nusa Dua, Bali. (Dok: KESDM)
Bali, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan bahwa kehadiran kendaraan-kendaraan listrik bisa menghemat subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang saat ini nilai subsidinya fantastis. Penghematan kehadiran kendaraan listrik khususnya motor listrik di Indonesia diperkirakaan bisa menghemat Rp 1,2 triliun.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan, kehadiran motor listrik dapat memberikan manfaat. Pertama, akan mengurangi emisi yang akan mencemari lingkungan. Di Indonesia saat ini ada sebanyak 120 juta sepeda motor.
"(Motor listrik) bisa hemat BBM membakar 800 ribu barel. Harga minyak US$100 per barel, US$80 juta dibakar. Nilainya sampai Rp1,2 triliun," kata Menteri Arifin dalam acara parade sepeda motor BBM ke listrik, Kamis (1/9/2022).
Manfaat kedua kata Menteri Arifin, adalah hemat biaya khususnya pemakaiannya. Maka dari itu ia berharap komponen untuk motor listrik bisa diproduksi di dalam negeri sehingga bisa menciptakan lapangan kerja baru dan industri baru.
Karena seperti yang diketahui, bahwa Indonesia kaya akan mineral untuk membuat baterai listrik, seperti contohnya adalah produksi nikel, timah hingga mineral logam tanah jarang.
Mau Punya Motor Listrik? Konversi Aja, Biaya Lebih Murah!
(ras/ras)
