Potret 'Kepanikan' Warga Harga BBM Mau Naik, SPBU Menumpuk!
Sejumlah kendaraan mengantre untuk mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Pertamina, kawasan Karang Tengah Raya, Lb. Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022) malam. Sejumlah pom bensin atau SPBU di Jakarta ramai diserbu pengguna kendaraan, hal ini menyusul adanya isu rencana kenaikan harga BBM yang diisukan akan mulai pada Kamis (1/9/2022) pukul 00.00 WIB. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Pantauan pada pukul 22.00 wib di SPBU Karang Tengah, pengendara masih antre untuk mengisi BBM jenis Pertalite. Salah satu pengendara mengeluhkan ramainya antrean ini. “Haduh ramai banget,” keluh kesah salah satu pengendara motor yang ikut mengantre mengisi Pertalite. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Penumpukan kendaraan juga terlihat di SPBU di kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, pantauan pada pukul 21.00, sejumlah kendaraan baik roda empat maupun roda dua mengantre panjang untuk mengisi BBM jenis Pertalite. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Tak hanya mobil pribadi, mobil angkutan umum pun ikut mengantre mengisi BBM di SPBU ini. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Selain di Jati Padang, SPBU di kawasang Warung Jati, Jakarta Selatan juga mengalami penumpukan kendaraan roda dua maupun empat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Para pengendara tersebut rela mengantre untuk dapat mengisi BBM kedalam tangki kendaraan mereka. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Kepadatan kendaraan juga terjadi di SPBU kawasan TB Simatupang, di lokasi ini, sebagian besar pengendara menyerbeu nozzle Pertalite saat mengisi BBM. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Ramainya pengendara juga terlihat di SPBU kawasan R.A. Kartini, Cilandak, Jakarta Selatan. Sama seperti SPBU lainnya, di lokasi ini pengendara roda dua maupun empat rata-rata mengantre untuk mengisi Pertalite. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Pantauan di SPBU Pertamina kawasan R.A. Kartini, Cilandak ini pada pukul 21.30, antrean kendaraan roda empat hingga keluar jalan raya. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Rata-rata kendaraan mengisi Pertalite, terlihat dari antrean Pertamax 92 dan Pertamax Turbo cenderung kosong. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Tak hanya di Jakarta, antrean pengisian di SPBU juga telihat di kawasan Cireundeu, sejumlah kendaraan menyerbu pengisian Pertalite. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Sama seperti di Jakarta, warga Tangerang Selatan yang menggunakan kendaraan menyerbu SPBU-SPBU Pertamina di kawasan ini. Pantauan CNBC Indonesia pada pukul 22.35 di SPBU Pondok Cabe, Tangerang Selatan, antrean masih terjadi oleh pengendara roda dua dan empat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Antrean pengendara roda dua terlihat cukup panjang. Mereka rela mengantre untuk melakukan pengisian BBM jenis Pertalite. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Kepadatan di SPBU terjadi karena pemerintah berencana menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis bensin Pertalite (RON 90) dan Solar subsidi dalam waktu dekat. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Bahkan, berdasarkan sumber CNBC Indonesia, harga Pertalite akan naik menjadi di kisaran Rp 8.500 - Rp 10.000 per liter dari saat ini sebesar Rp 7.650 per liter. Alternatif kenaikan harga Pertalite tersebut dikabarkan telah berada di tangan Presiden Joko Widodo. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
Namun ditengah rencana kenaikan BBM bersubsidi, PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan tiga harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidinya pada malam 31 Agustus 2022. Harga BBM yang mengalami penurunan diantaranya adalah BBM Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
