Detik-Detik BBM Naik, Pengusaha Bicara Soal Gaji Pekerja

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
31 August 2022 18:00
Antrean kendaraan untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di  SPBU Pondok Cabe Raya Jakarta, Rabu (31/8/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Antrean kendaraan untuk pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Pondok Cabe Raya Jakarta, Rabu (31/8/2022). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah tengah bersiap untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Dampaknya bakal berpengaruh terhadap kenaikan harga bahan pokok dan lainnya. Tanpa kenaikan gaji, para pekerja bakal terhimpit dengan situasi ini.

Namun, kalangan pengusaha mengungkapkan bahwa kenaikan harga BBM tidak bakal serta-merta menaikkan upah atau gaji para pegawai. Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta Nurjaman menyebut pengusaha bakal mengikuti ketentuan yang berlaku.

"Upah udah ada regulasi di PP 36/2021, dasarnya UMP berjalan ditambah nilai PDB atau inflasi, mana yang paling gede. Kalau inflasi lebih gede pakai itu, kalau PDB lebih gede pake itu, salah satunya. Kalau yang lalu PDB plus inflasi. Mana paling gede, PDB atau inflasi. Itu rumusnya gampang," katanya kepada CNBC Indonesia, Rabu (31/8/22).

Dalam ketentuan di PP 36/2021, aturan perhitungan kenaikan upah berlangsung selama setahun sekali, yakni awal tahun atau Januari. Artinya, meski kemungkinan harga BBM naik di bulan September mendatang, namun kenaikan upah tidak serta merta terjadi.

"Penyesuaian akhir tahun, bukan momentum seperti ini," kata Nurjaman.

Dampak kenaikan BBM itu tidak hanya berpengaruh terhadap pekerja, melainkan juga pengusaha. Karena itu Ia berharap pemerintah tidak terburu buru untuk menaikkan harga BBM.

"Mungkin itu tahun depan, cuma jangan gede-gede naiknya, bertahap. Kan jadi beban pengusaha kalau naik, solar naik, segala macem naik," sebut Nurjaman.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Ramai-Ramai Obral BBM dan SPBU!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular