Kurangi Impor, Produksi BBM Pertamax RI naik 25 Ribu Bph

News - Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
31 August 2022 13:08
Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI) Foto: Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dalam acara Outlook Perekonomian Indonesia 2021. (Tangkapan Layar Youtube PerekonomianRI)

Bali, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mencatat bahwa perusahaan pada tahun ini berhasil melakukan pengurangan impor Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM jenis RON 92 atau Pertamax. Hal ini karena Pertamina berhasil meningkatkan produksi Pertamax melalui kilang perusahaan khususnya Kilang Balongan.

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menyebutkan, bahwa produksi BBM Pertamina meningkat 25.000 barel per hari untuk Pertamax. "Artinya mengurangi impor hingga 9,12 juta dalam setahun," kata Nicke saat ditemui di Bali, Rabu (31/8/2022).

Selain Kilang Balongan, Nicke juga mengungkapkan, jika akhir tahun depan kilang di Balikpapan selesai, maka produksi BBM Pertamax bisa naik menjadi 100 ribu barel per hari atau 36,5 juta setahun.

Pada kesempatan yang sama, Nicke juga menjelaskan peran Pertamina salam mereduksi emisi karbon. Pertamina membuat program dekarbonissasi untuk menurunkan emisi karbon.

Sejauh ini program Pertamina untuk mengurangi emisi karbon bisa dikatakan membuahkan hasil. Pada 2020, Pertamina mampu menurunkan emisi di atas acuan nasional yakni 26%. "Pertamina mampu menurunkan emisi karbon sebesar 27% pada 2020 kemudian meningkat menjadi 29% pada 2021," kata Nicke.

Sambil melakukan dekarbonisasi untuk mencapai net zero emission, bahan bakar fosil juga tetap harus dijaga produksinya demi ketahanan energi. "Keduanya harus tetap didorong. Presiden mengatakan transisi tidak boleh mengalahkan ketahanan energi dan accessbility energy," kata Nicke


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Komitmen Pertamina Berlari Menuju Perusahaan Raksasa Dunia


(ras)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading