Foto udara menunjukkan sisa-sisa desa Gary Qasruka yang terendam saat Bendungan Dohuk mengalami penyusutan volume air akibat kekeringan di kota Dohuk, Irak. (AFP via Getty Images/ISMAEL ADNAN)
Bak "Atlantis", desa tersebut ditinggalkan 36 tahun lalu dan tenggelam di bawah air bendungan (AFP via Getty Images/ISMAEL ADNAN)
Pembangunan bendungan, yang berjarak dua kilometer utara kota Dohuk, dimulai pada tahun 1985 dan menggusur pemukiman desa Guiri Qasrouka yang dihuni 50 kepala keluarga. (AFP via Getty Images/ISMAEL ADNAN)
Pengunjung yang berjalan kaki sekarang dapat melihat dinding batu dari rumah Guiri Qasrouka yang masih berdiri. (AFP via Getty Images/ISMAEL ADNAN)
Reruntuhan bisa dilihat telah berlumuran ganggang dengan latar belakang pegunungan Kurdi yang menjulang tinggi. (AFP via Getty Images/ISMAEL ADNAN)
Dengan kompensasi finansial, penduduk desa, yang juga melarikan diri antara tahun 1974 dan 1976 selama pemberontakan Kurdi, membangun desa Guiri Qasrouka baru di dekatnya. (AFP via Getty Images/ISMAEL ADNAN)