Gandeng 4 Pihak Swasta Sekaligus, Pertamina Serius Garap EBT

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
Selasa, 30/08/2022 18:00 WIB
Foto: ESDM

Bali, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) meneken empat kerja sama dengan swasta sebagai langkah serius mengembangkan proyek Energi Bersih terbarukan (EBT). Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan pada Paralel Event G20 di Nusa Dua, Bali, pada Selasa (30/8/2022).

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan perjanjian ini merupakan upaya untuk mendukung transisi energi Indonesia serta mengejar pemanfaatan EBT. Kehadiran pihak swasta dibutuhkan dalam mencapai target khususnya untuk mengatasi tantangan investasi, operasi, dan belanja modal dalam mencapai transisi energi.

"Yang terpenting adalah kolaborasi global baik sesama negara dalam (mendorong) low carbon dan juga keamanan energi," kata Nicke setelah seremoni penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut.


Tercatat ada empat pihak yang menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pertamina. Pertama, dengan PT Astra Agro Lestari Tbk dalam kemitraan bisnis potensial dan pertukaran data pengembangan proyek rendah karbon.

Kedua, PT Pertamina dengan PT Pertamina EP dan Japan Oil Gas and Metals National Corporation (JOGMEC) yang sepakat menandatangani perjanjian studi bersama untuk proyek injeksi CO2 atau CCUS-EOR di Jatibarang.

Pihak ketiga yang meneken kerja sama dengan Pertamina adalah PT Jababeka Infrastruktur untuk pengembangan klaster industri hijau di Jababeka.

Keempat, PT Pertamina menandatangani perjanjian studi bersama mengenai energi angin lepas pantai yang terintegrasi & fasilitas produksi hidrogen dengan  Pondera Development BV untuk 


(ras/ras)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Presiden Prabowo Subianto Resmikan Proyek EBT Senilai Rp 25 T