Cerita JK Bandingkan Kenaikan BBM Tahun 2005 dengan Saat Ini

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Selasa, 30/08/2022 16:06 WIB
Foto: Jusuf Kalla & Sisa Krisis Pandemi Covid-19 di Indonesia (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan Periode 2014-2019, Muhammad Jusuf Kalla bercerita di saat pihaknya mengambil keputusan untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak pada tahun 2005. Bahkan kenaikan BBM dilakukan sebanyak dua kali.

JK mengatakan ketika masa kepemimpinannya menjadi Wakil Presiden pada tahun 2005, pemerintah menaikkan harga BBM di bulan Maret sebesar 30% dan pada Oktober hingga mencapai 128%.

"Kita dua kali menaikkan, Maret itu kita naikkan 30 persen. Kemudian pada Oktober kita naikkan lagi harganya tertinggi dalam sejarah 128% dan kita naikkan 3 hari sebelum puasa itu hari Jumat," ujar JK dalam Profit CNBC Indonesia (Selasa, 30/08/2022).


Adapun, JK mengklaim kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM pada saat itu tidak banyak menimbulkan demo di kalangan masyarakat. Pasalnya sekalipun pengeluaran rakyat mengalami kenaikan Rp 100, namun pemerintah memberikan ganti sebesar Rp 200. "Untuk rakyat yang tidak mampu ya lebih untung," ujarnya.

Adapun dalam menyikapi kenaikan harga BBM, pemerintahan pada saat itu juga berupaya mengurangi tingkat konsumsi BBM di dalam negeri. Misalnya dengan melakukan program konversi pembangkit listrik diesel hingga program konversi minyak tanah ke LPG yang pada saat itu bisa menghemat uang negara sebesar Rp 40 triliun.

"Jadi bukan hanya BBM, tapi mengurangi pemakaian BBM. Jadi dua cara pakai itu, sehingga walaupun harganya tinggi tapi rakyat menerimanya dengan baik," kata dia.

Meski begitu, JK menyadari bahwa program bantuan langsung tunai (BLT) hanya bersifat sementara. Namun, dengan cara tersebut paling tidak pendapatan masyarakat naik dan pertumbuhan ekonomi mulai tumbuh.

"Pertumbuhan ekonomi 5-6% sebelumnya 4%. Justru kita perbaiki anggaran subsidi. Subsidi dialihkan untuk anggaran pembangunan, rakyat kecil dapat BLT jadi yang kena golongan menengah atas. Pemerintah dengan otomatis saja pengalaman saya 6 bulan konsumsi BBM turun 20%," ujarnya


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Jusuf Kalla-Ma'ruf Amin Melayat ke Rumah Duka Suryadharma Ali