Internasional

Gawat! Bumi Terancam Tenggelam 2100 karena "Zombie"

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Selasa, 30/08/2022 15:00 WIB
Foto: Sebuah kapal berlayar pada malam hari di sebelah gunung es besar di Greenland timur pada 15 Agustus 2019. (File Photo/AP/Mstyslav Chernov)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia saat ini mendapatkan ancaman baru dari 'zombie'. Namun hal yang dimaksud bukanlah zombie sebenarnya.

Zombie yang dimaksud adalah "zombie ice atau es zombie" terkait lapisan es Greeland. Ini adalah es "terkutuk" yang masih melekat pada area yang lebih tebal tapi kini tidak lagi diisi ulang oleh gletser induk akibat menerima lebih sedikit salju sekarang.

Es zombie ini diyakini akan hancur mencair akibat dari perubahan iklim. Ini akan menaikkan permukaan laut global, setidaknya 27 sentimeter (cm), dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya.


Hal tersebut terkuak dalam sebuah penelitian terbaru Nature Climat Charge. Ahli glasiologi menemukan bahwa terlepas dari polusi bahan bakar fosil di masa depan, pemanasan hingga saat ini akan menyebabkan lapisan es Greenland menumpahkan 3,3% volumenya.

"Ini es mati. Itu akan mencair dan menghilang dari lapisan es," kata peneliti glasiologi di Geological Survey of Denmark and Greenland, William Colgan, dikutip dari Associated Press (AP), Selasa (30/8/2022).

"Es ini telah dibuang ke laut, terlepas dari skenario iklim (emisi) apa yang kita ambil sekarang."

Sayangnya peneliti tidak memberi kerangka waktu pasti. Namun kemungkinan sebagian besar akan terjadi di 2100.

"Ini batas bawah yang konservatif. Iklim hanya akan terus memanas di sekitar Greenland untuk komitmen yang lebih besar," kata penulis utama penelitian yang juga berasal dari National Geological Survey of Denmark and Greenland, Jason Box.

Di bawah kesepakatan iklim Paris, negara-negara telah sepakat untuk membatasi pemanasan hingga 2 derajat Celcius. Dalam laporan Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC), bahkan jika pemanasan stabil pada 2C hingga 2,5C, "garis pantai akan terus terbentuk kembali", mempengaruhi setidaknya 25 kota besar dan menenggelamkan daerah dataran rendah, yang merupakan rumah bagi menjadi 1,3 miliar orang.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Dunia Bergejolak, Komitmen Hadapi Perubahan Iklim Terpangkas