
Proyek Ikonik Soekarno-Soeharto Kinclong di Tangan Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintahan masa Presiden Soekarno hingga Soeharto banyak membangun bangunan yang ikonik, yang masih bertahan sampai saat ini. Bahkan menjadi wajah ibu kota.
Sebut saja seperti Taman Mini Indonesia Indah yang dibangun pada era presiden Suharto. Lalu ada Gelora Bung Karno, Mal Sarinah hingga Masjid Istiqlal yang dibangun pada masa kepresidenan Soekarno.
Kini dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo bangunan itu dipoles kembali, yang dipergunakan untuk acara-acara internasional seperti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 hingga Asean Games. Juga menjadi bangunan baru yang lebih modern.
Contohnya seperti penataan dan revitalisasi sarana prasarana di kawasan TMII ini utamanya untuk persiapan presidensi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 November mendatang. Sekaligus meningkatkan pelayanan TMII sebagai destinasi wisata rakyat sejak tahun 1975.
"Kami juga lakukan perbaikan halaman setiap anjungan provinsi yang sebelumnya terkotak-kotak dengan pagar besi beton, sekarang menjadi menyatu tanpa sekat antara anjungan dengan lanskap hijau yang indah dan tertata,"kata Diana, dalam keterangan dikutip Senin (29/8/2022).
Bergeser ke Stadion Gelora Bung Karno (GBK) dimana dalam rangka persiapan Asian Games XVII di Jakarta dan Palembang dipugar. Kini bangunan memiliki wajah baru yang sangat berbeda dari sebelumnya.
![]() Wajah Baru Mal Sarinah usai Direnovasi (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Mal Sarinah yang dibangun pada tahun 1960-an kini juga disulap menjadi lebih modern dan memiliki banyak ruang publik yang sering dikunjungi masyarakat Jakarta.
Namun peninggalan terdahulu tidak dihilangkan. Dimana terdapat eskalator pertama di Indonesia hingga relief sebuah karya seni rupa patung yang menjadi bagian dari cagar budaya.
Lalu pertama kalinya di tahun 2019 renovasi Masjid Istiqlal dilakukan sejak 42 tahun lalu. Salah satu Masjid terbesar di Indonesia ini dibangun pada 22 Februari 1978.
Masjid ini juga sudah memiliki Terowongan Silaturahmi bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Terakhir, meski bukan bangunan ikonik, tapi Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan yang sudah direncanakan pada sejak 1973 era presiden Soeharto lalu juga akan dituntaskan Presiden Joko Widodo.
Triliunan Digelontorkan Jokowi Untuk Revitalisasi
Tentu saja, untuk melakukan revitalisasi, dibutuhkan dana yang tak sedikit. Proyek-proyek ini bahkan menelan dana hingga triliunan.
Berikut rincian biaya proyek revitalisasi bangunan ikonikĀ era Presiden Soekarno- Soeharto melansir beberapa keterangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR):
1. Taman Mini Indonesia Indah : Rp 1,01 triliun
2. Gelora Bung Karno : Rp 769,7 miliar
3. Mal Sarinah : Rp 700 miliar
4. Istiqlal : Rp 475 miliar
5. Spam Umbulan : Rp 2,05 triliun
Sehingga secara hitungan kasar, uang yang digelontorkan pemerintah untuk merevitalisasi proyek - proyek bangunan ikonik mencapai Rp 5 triliun.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Setengah Abad, Proyek Ini Akhirnya Kelar Dikebut Jokowi
