
Elon Musk: Bumi Masih Butuh Minyak & Gas Bumi

Jakarta, CNBC Indonesia - Elon Musk mengatakan dunia harus terus mengekstrak minyak dan gas untuk mempertahankan peradaban. Ia yakin ini tetap harus dilakukan sementara dunia mengembangkan sumber energi yang berkelanjutan.
"Secara realistis saya pikir kita perlu menggunakan minyak dan gas dalam jangka pendek, karena jika tidak, peradaban akan runtuh," kata Musk di sela-sela konferensi energi di kota selatan Stavanger, Norwegia pada Senin (29/8/2022) waktu setempat melansir Reuters.
Khusus Norwegia, saat ditanya apakah negeri itu harus terus mengebor minyak dan gas, Musk berpikir beberapa eksplorasi tambahan bahkan diperlukan. Menurutnya transisi dari energi saat ini ke berkelanjutan masih butuh beberapa dekade.
"Salah satu tantangan terbesar yang pernah dihadapi dunia adalah transisi ke energi berkelanjutan dan ekonomi berkelanjutan ... Itu akan memakan waktu beberapa dekade untuk diselesaikan," tegasnya lagi.
Menurutnya, pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai di Laut Utara misalnya. Ini bisa dikombinasikan dengan paket baterai stasioner dan dapat menjadi sumber energi utama.
"Itu bisa menyediakan sumber energi yang kuat dan berkelanjutan di musim dingin," tuturnya lagi.
Tak hanya soal minyak dan gas, Musk juga menyuarakan keprihatinan atas tingkat kelahiran yang makin menurun di beberapa negara di dunia. Pekan lalu ia menggemakan pernyataan dalam sebuah Twitter tentang risiko "runtuhnya populasi".
"Salah satu hal yang kurang jelas saya khawatirkan adalah tingkat kelahiran, dan saya pikir penting bahwa orang memiliki cukup bayi untuk mendukung peradaban sehingga kita tidak menyusut," kata Musk.
(tfa/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Q1-2022, Lifting Migas Belum Capai Target