
Harga BBM Dipastikan Naik, Ini Blak-blakan Airlangga

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan bahan bakar minyak (BBM) bakal naik. Itu diutarakannya saat menjawab pertanyataan di forum RSIS Distinguished Public Lecture: Indonesia, Singapore, ASEAN and the New Asian Landscape, di Singapura, Senin (29/8/2022).
"Jadi kami sekarang berencana untuk menyesuaikan harga (BBM)," katanya dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan.
"Dan kami telah mengeluarkan, juga untuk mendukung kemampuan dan warga yang membutuhkan, jaminan sosial. Jadi kita merilis program untuk jaminan sosial dan ketika sebanyak 40% warga yang membutuhkan dukungan telah didukung, kami akan menyesuaikan harga dari minyak," jelasnya lagi.
Sebelumnya, dalam konferensi pers pekan lalu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan kenaikan minyak mentah dunia dan depresiasi nilai tukar rupiah membuat biaya pengadaan BBM melonjak. Anggaran subsidi dan kompensasi pun membengkak mencapai Rp 502,4 triliun.
Ini jauh lebih tinggi ketimbang pagu yang tercantum dalam APBN 2022. Di mana anggaran subsidi dan kompensasi energi adalah Rp 152,5 triliun.
Diketahui pemerintah memang akan memberikan tambahan bantuan sosial (bansos) jelang kenaikan BBM. Terdiri dari bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 600 ribu (total Rp 12,4 triliun) kepada 20,65 juta.
Lalu bantuan bagi 16 juta pekerja yang berpenghasilan di bawah Rp 3,5 juta per bulan. Di mana ditargetkan 16 juta orang banal menerima Rp 600 ribu masing-masing.
Subsidi pemerintah daerah (Pemda) juga akan diberi. Ini dituangkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga Minyak Turun Terus, Pertalite-Solar Masih Perlu Naik?