TMII Proyek Soeharto di Tangan Jokowi Kinclong Rp 1 Triliun

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
29 August 2022 16:55
Pekerja beraktivitas di proyek revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (25/8/2022). Pemerintah mempercepat revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), objek wisata di Jakarta itu menjadi salah satu spot side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan November 2022. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Pekerja beraktivitas di proyek revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Kamis (25/8/2022). Pemerintah mempercepat revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), objek wisata di Jakarta itu menjadi salah satu spot side event Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan November 2022. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan memiliki wajah baru sebentar lagi, Pasalnya miniatur Indonesia ini belum pernah direnovasi secara besar-besaran sejak dibangun pada tahun 1975 pada era Presiden Soeharto. Bahkan rencananya akan ditujukan kepada kepala negara G20 pada November 2022 mendatang.

Pemerintah sendiri menginginkan Taman Mini Indonesia menjadi destinasi rakyat. Sehingga harga tiket juga diimbau oleh Presiden Joko Widodo supaya tidak mahal.

"Kita harapkan setelah direnovasi akan menjadi sebuah Taman Mini Indonesia untuk tujuan wisata masyarakat domestik dan juga wisatawan mancanegara. Saya pesan tarifnya jangan mahal-mahal, rakyat harus tetap bisa menikmati TMII," kata Presiden Jokowi dalam keterangan dikutip Senin (29/8/2022)

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan renovasi juga dipersiapkan untuk Presiden Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada November mendatang.

"Menurut rencana ini akan dipakai sebagai lokasi dinner G20, tapi bukan itu tujuan utamanya, melainkan untuk meningkatkan pelayanan destinasi wisata," kata Basuki dalam keterangan dikutip, Senin (29/8/2022).

Proses renovasi Taman Mini Indonesia Indah yang tengah dipugar oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang sebentar lagi rampung. Saat ini progresnya sudah mencapai 98% per Agustus ini. Dengan luas area pekerjaan meliputi penataan bangunan seluas 7,71 hektare dan kawasan seluas 26,56 hektare.

Adapun kegiatan renovasi dibagi menjadi 3 zona, yang memakan biaya mencapai Rp 1,08 triliun. Dimana Zona 1 dengan tema klasik geometris di antaranya penataan area gerbang utama, renovasi koridor utama, Sasono, plaza utara dan selatan, plaza gadjah mada, tugu pancasila, keong mas, Sasono Utomo hingga Sasono Adiguno, gedung pengelola hingga gerai UMKM.

Lalu pada Zona 2 dengan tema arsitektur nusantara, tradisi, dan budaya sulur diantaranya penanganan jalan dan pedestrian kawasan lingkar dalam, plaza boulevard nusantara, amphiteater, dan promenade keliling danau Archipelago. Zona 3 dengan tema Indonesia kini modern diantaranya penanganan jalan dan pedestrian.

Dalam prosesnya, Pemerintah harus mengambil alih dari Yayasan Harapan Kita milik Keluarga Presiden Soeharto. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko juga sempat angkat bicara mengenai salah satu pertimbangan pemerintah mengambil alih TMII karena faktor kerugian yang dialami hampir setiap tahun mencapai Rp 50 miliar.

"Ada kerugian antara Rp 40-50 miliar per tahun. itu jadi pertimbangan," katanya pada (9/4/2021) lalu.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Taman Mini Dipugar Besar-Besaran, Begini Penampakannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular