JIF 2022 Bakal Promosikan 15 Proyek Potensial, Apa Saja?

News - Eqqi Syahputra, CNBC Indonesia
29 August 2022 13:20
Tangkapan Layar Press Conference Jakarta Investment Forum 2022 Foto: Tangkapan Layar Press Conference Jakarta Investment Forum 2022

Jakarta, CNBC Indonesia - Jakarta Investment Forum (JIF) akan kembali digelar pada 1 September 2022, untuk mempromosikan iklim investasi di Jakarta. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta, Benny Agus Chandra, dengan tema Investing in Resilience, sejalan dengan rencana jangka panjang Pemda DKI.

"Yang bertujuan untuk mewujudkan regenerasi kota yang berketahanan dan berkelanjutan, serta membuka peluang investasi berbasis environment, social, dan governance (ESG) melalui kolaborasi pemerintah, swasta dan masyarakat," ujarnya dalam Press Conference Jakarta Investment Forum 2022, Senin (29/8/2022).

Pada JIF kali ini, rencananya ada 15 proyek potensial milik BUMD DKI Jakarta yang akan ditawarkan. Forum ini juga akan menghadirkan investor potensial, 400 perserta, dan ada lebih dari 10 pembicara.

Adapun 15 proyek tersebut terdiri dari 5 sektor utama, yakni pertama TOD Development yang meliputi; South Jakarta Mix-Used Development, Sentra Pasar Tanah Abang, dan Jakarta Equestrian Park (JEP).

Kedua, Public Transport yang meliputi MRT Jakarta Phase 3 (East-West), MRT Jakarta Phase 4 (Fatmawati - Taman Mini), LRT Jakarta Phase 2A (Kelapa Gading - JIS), dan LRT Jakarta Phase 3A (JIS - Rajawali).

Ketiga, proyek Tourism yang meliputi Kepulauan Seribu Development Ecotourism -Thematic Garden, Health Tourism for Seniors, dan Jakarta Landmark. Keempat, proyek Waste & Waste Water meliputi Hazardous Toxic Waste dan Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter.

Terakhir, ada proyek Renewable Energy dengan investasi yang diharapkan dapat didapatkan pada proyek bus listrik, Charging Station, dan Solar Rooftop Development.

Di kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta Onny Widjanarko mengatakan 15 proyek tersebut bukan hanya akan berkembang, melainkan juga menjadi trending. Apalagi kini dunia memiliki perhatian lebih pada lingkungan, ekonomi hijau, dan emisi rendah terkait dengan energi, SDG's, kesehatan, digital, dan pariwisata.

"Saya yakin betul JIF kali ini lebih tajam dan mendalam terkait pembentukan literasi dan ekspektasi terhadap publik dan akan menggiring peningkatan investasi di Jakarta. Harapannya ada deal-deal yang peluangnya besar," jelasnya.

Dia juga berharap JIF 2022 ini akan meningkatkan dan mendukung Jakarta, tidak hanya investasi, namun juga menjadikan Jakarta sebagai kota sustainable dan berkontribusi pada pencapaian net zero emission.

Sebagai informasi, JIF kali ini akan mengadakan 4 paralel sesi diskusi dengan tema di antaranya, Increasing Jakarta's Resilience Through a Sustainable Food System, Improving Jakarta's Waste Management through Circular Economy, Public and Private Collaboration in Boosting Green Investment, dan diskusi kolaborasi bersama British Embassy Jakarta.

Akan ada juga sesi Meet The Leaders, dimana para peserta, peminat, dan calon investor bisa memilih berkonsultasi atau berdiskusi dengan jajaran kepala dinas, SKPD, dan UPD, sesuai minat calon investor.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Rekor! Investasi QI-2022 Tembus Rp282 T, Tumbuh 28,5%


(rah/rah)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading