NATO Waspadai Kemampuan Rusia di Utara, Seperti Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kemampuan Rusia di Utara dinilai sebagai tantangan strategis bagi NATO.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, menyambut investasi Kanada yang baru-baru ini diumumkan dalam sistem pertahanan Amerika Utara setelah melakukan kunjungan pertamanya ke Arktik Kanada.

"Pentingnya wilayah Utara meningkat untuk NATO dan Kanada karena kami melihat peningkatan militer Rusia yang signifikan," kata Stoltenberg, dikutip Reuters, Sabtu (27/8/2022).

Adapun, Rusia telah membuka kembali ratusan situs militer era Soviet di Arktik, menggunakan wilayah itu untuk menguji sistem senjata baru, kata Stoltenberg. Dia juga memperingatkan bahwa Rusia dan China sedang membentuk kemitraan strategis Arktik yang menantang nilai-nilai dan kepentingan NATO.

Sementara itu, Kanada telah dikritik karena membelanjakan terlalu sedikit untuk kemampuan militernya sebagai anggota NATO.

Tetapi setelah serangan Rusia ke Ukraina pada bulan Februari, Kanada mengatakan pada bulan Juni akan menginvestasikan US$ 3,8 miliar selama enam tahun ke depan untuk memodernisasi NORAD, organisasi pertahanan Amerika Utara bersama AS-Kanada.

"Situasi geopolitik telah berubah selama beberapa bulan terakhir, itulah sebabnya pemahaman bahwa Rusia adalah kekhawatiran yang meningkat bagi kita semua, membuat kita tepat waktu untuk berbagi dengan Sekretaris Jenderal dan dengan NATO semua hal yang dilakukan Kanada melalui NORAD," kata Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Baik Trudeau dan Stoltenberg sepakat bahwa perubahan iklim membuat Arktik lebih mudah diakses untuk kegiatan ekonomi dan militer, sehingga meningkatkan masalah keamanan.