Internasional
Waduh, Intel Rusia Intip Latihan Tentara Ukraina di Jerman

Jakarta, CNBC Indonesia - Intelijen Rusia dikabarkan memantau latihan militer Ukraina di Jerman. Hal ini dilaporkan majalah Der Spiegel, Jumat (26/8/2022).
Dalam laporan itu, pasukan militer Jerman disebut telah melihat kendaraan mencurigakan di luar dua lokasi di mana rekrutan Ukraina sedang dilatih. Dua lokasi itu adalah Idar-Oberstein dan Grafenwoehr.
Idar-Oberstein adalah tempat tentara Kyiv dilatih untuk menggunakan tank howitzer 2000. Sementara itu, Grafenwoehr berada di Bavaria di mana tentara Amerika Serikat (AS) mengajarkan militer Ukraina untuk menggunakan sistem artileri Barat.
"Drone kecil juga digunakan untuk terbang di atas lokasi pelatihan sebelum menghilang dengan cepat," kata Spiegel tanpa menjelaskan siapa sumbernya.
"Sumber keamanan juga percaya bahwa layanan Rusia menggunakan pemindai dalam upaya untuk mengakses data ponsel tentara Ukraina."
Jerman telah mengadili beberapa tersangka karena menjadi mata-mata untuk Rusia. Tahun lalu, sebuah pengadilan Jerman menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang pria Rusia karena menembak mati seorang mantan komandan Chechnya di Berlin. Kuat dugaan pembunuhan itu diperintahkan Moskow.
Selain itu, seorang pria Jerman saat ini diadili karena diduga memberikan informasi kepada dinas intelijen Rusia saat bekerja sebagai perwira cadangan untuk Berlin.
Rusia sendiri menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Hingga kini enam bulan perang sudah berlangsung.
Presiden Vladimir Putin sendiri dikabarkan menandatangani dekrit baru kemarin. Ia meningkatkan jumlah militer Rusia, dari 1,9 juta menjadi 20,5 juta.
Portal resmi pemerintah mengatakan perintah ini akan efektif 1 Januari. Khusus personel tempur, angkanya akan naik dari 137.000 menjadi 1,15 juta.
"Terakhir kali Putin menetapkan jumlah tentara Rusia adalah pada November 2017," tulis Reuters.
Di data terbaru HAM PBB, Selasa, tercatat 5.587 warga sipil meninggal dan 7.890 terluka sejak serangan Rusia 24 Februari. Namun, angka kematian diyakini lebin banyak dari itu.
Perang Rusia di Ukraina telah membuat 17,7 juta orang membutuhkan bantuan. PBB juga memperingatkan bahwa krisis akan makin teras memukul warga di musim dingin yang segera datang.
[Gambas:Video CNBC]
Lebih dari 5 Juta Warga Ukraina Mengungsi, ke Mana Saja?
(sef/sef)