Menteri ESDM di Istana, BBM Jadi Naik Kapan?

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
24 August 2022 18:07
Menteri ESDM Arifin Tasrif (Tangkapan Layar via Youtube meti ires)
Foto: Menteri ESDM Arifin Tasrif (tangkapan Layar via Youtube meti ires)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan bahwa saat ini pemerintah masih memertimbangkan banyak aspek dalam keputusan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM jenis Pertalite dan Solar Subsidi.

Hal ini menjawab beda pendapat antara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Di mana, sebelumnya Luhut mengatakan bahwa harga BBM akan diumumkan Presiden Jokowi pada pekan ini.

Sementara Menko Airlangga bilang, belum akan ada kenaikan pada kuartal III-2022 ini. "Keputusan ini kan harus mempertimbangkan banyak aspek, aspek daya beli, dan kemampuan pendanaan pemerintah, dan kita juga hitung antisipasi nanti akhir tahun ini kemungkinan bisa kebutuhan energi meningkat," terang dia di Istana Negara, Rabu (24/8/2022).

Berkenaan dengan itu, Menteri Arifin mengatakan bahwa ketersediaan energi terbatas, sehingga harganya kemungkinan bisa meningkat. Belum lagi, di luar negeri musim dingin akan tiba, sehingga kebutuhan akan energi bisa semakin meningkat.

"Sekarang kita harus upayakan penuhi paling tidak listrik, untuk manfaatkan maksimum capacity base load dalam negeri. Bidang BBM, pemerintah mengupayakan, tapi kan harus perhatikan yang kita sampaikan," tandas Menteri Arifin.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ini Kata Pertamina Soal Isu Pertalite Naik Jadi Rp10.000/ltr

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular