Wamenkeu Sebut Inflasi RI di Bawah 5%, Akibat BBM Batal Naik?
Jakarta, CNBC Indonesia -Kementerian Keuangan membeberkan proyeksi terbaru atas laju Indeks Harga Konsumen (IHK).
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menuturkan inflasi dalam negeri akan meningkat, tetapi relatif terkontrol di bawah 5%.
"Kita berharap tahun ini antara 4,5%-4,8%," kata suahasil dalam Sidang Pleno ISEI XXII & Seminar Nasional 2022 di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (24/8/2022).
Dengan inflasi yang masih terkendali tersebut, Suahasil berharap pertumbuhan ekonomi dapat melesat di atas 5%.
Menurutnya, Indonesia sudah memiliki modal untuk mencapai pertumbuhan 5,44%, target yang dipasang Kemenkeu. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I dan II pada tahun ini, masing-masing mencapai 5,02% dan 5,4%.
"Kalau ini terjadi kita kelihatannya secara makro agak-agak cover," paparnya. Namun, tantangan inflasi dalam negeri muncul dari perihal harga gas dan minyak mentah yang volatil.
Jauh labih tinggi dari Kemenkeu, Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi umum pada keseluruhan 2022 akan mencapai 5,2%. Sementara itu, inflasi inti diperkirakan bisa menembus level 4,15%.
(haa/haa)