Kala Negara Lain Ambruk, Ekonomi RI Diam-diam Melesat!
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan sejumlah indikator perekonomian menunjukkan performa yang cukup menggembirakan kendati dunia saat ini diterpa berbagai macam krisis yang dipicu perang Rusia-Ukraina.
Berbicara saat memberikan pengarahan kepada Kadin Indonesia, Jokowi menyebut pemerintah Indonesia berhasil mengendalikan inflasi di angka 4,9%. Selain itu, angka pertumbuhan ekonomi juga berada di angka 5,44% pada kuartal kedua tahun ini.
"Negara lain itu sekarang semuanya turun dan anjlok pertumbuhan ekonominya," kata Jokowi, Selasa (23/8/2022).
Jokowi mengatakan, denyut perekonomian kini sudah kembali timbul, yang terlihat dari konsumsi listrik industri yang mengalami kenaikan hingga 7,3%. Artinya, industri maupun pabrik mulai melakukan kegiatan ekonominya dengan normal.
"Ini yang harus kita syukuri," kata Jokowi.
Selain itu, pertumbuhan kredit juga meningkat di angka 10,6%, yang menandakan aktivitas perekonomian mulai pulih. Sementara itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) juga kini tumbuh di angka 9,13%.
"Utamanya mungkin Kadin banyak yang nabung di bank karena duitnya kelebihan. Non Performing loan juga masih di angka 2,86, masih sangat baik. Ini yang harus kita gaungkan agar optimis ada terus meski kita harus hat-hati karena keadaannya tidak jelas di ekonomi global," jelasnya.
(cha/cha)