
Kekeringan Landa 3 Benua, Ini Potret Mengerikanya
Kekeringan telah melanda sebagian wilayah selama berminggu-minggu. Hal ini membuat permukaan air terlihat karena sungai dan danau terus menyusut.

Domba merumput di sepanjang dasar Sungai Guadiana yang kering selama kekeringan parah di waduk Cijara, di Villarta de los Montes, Spanyol. Musim kemarau berkepanjangan dan panas ekstrem, menjadikan Juli lalu bulan terpanas di Spanyol, sejak setidaknya tahun 1961. (REUTERS/Susana Vera)

Kekeringan juga terjadi di tetangga Spanyol, Italia. Pemandangan menunjukkan bagian-bagian Sungai Po yang mengering yang mengalami kekeringan terburuk dalam 70 tahun, dekat Borgo Virgilio. (REUTERS/Flavio Lo Scalzo)

Seorang nelayan terlihat di tanah yang retak dan kering di tepi danau Le Broc, Prancis. Kekeringan bersejarah juga melanda negara itu. (REUTERS/Eric Gaillard)

Kenangan kekeringan masa lalu juga telah dihidupkan kembali di Jerman dengan munculnya kembali "batu kelaparan" di sepanjang Sungai Rhine. Banyak batu seperti itu terlihat di sepanjang tepi sungai terbesar di Jerman dalam beberapa pekan terakhir. (REUTERS)

Amerika Serikat (AS) juga mengalami hal sama. Ini terlihat dari pemandangan umum Danau Shasta yang dilanda kekeringan. Ini terjadi kala kondisi cuaca ekstrem termasuk gelombang panas yang memecahkan rekor terjadi akibat perubahan iklim di barat negara itu. Di mana kebakaran hutan dan kekeringan parah telah muncul sebagai ancaman yang berkembang, California. (REUTERS/Carlos Barria)

Kekeringan pun terjadi ke China. Sebuah foto udara pun menunjukkan pola berbentuk pohon setelah kekeringan di bagian Jinxian dari Danau Poyang di Nanchang, Provinsi Jiangxi, Senin. Ini dipengaruhi oleh curah hujan rendah dan suhu tinggi yang terus menerus. Daerah Aliran Sungai Yangtze mengalami kekeringan yang langka. (Photo credit should read CFOTO/Future Publishing via Getty Images)