Cacar Monyet Bisa Sembuh Sendiri, Tak Perlu Isolasi Khusus

Cantika Adinda Putri Noveria, CNBC Indonesia
20 August 2022 19:45
Press Conference: Penemuan Pasien Pertama Terkonfirmasi Monkeypox
Foto: Press Conference: Penemuan Pasien Pertama Terkonfirmasi Monkeypox

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mengimbau agar masyarakat tidak panik dan tetap melakukan protokol kesehatan, serta jauhi atau tidak kontak erat dengan pasien yang sudah terinfeksi cacar monyet, karena penularan terjadi melalui sentuhan.

Bagi pasien yang terinfeksi cacar monyet juga harus melakukan isolasi, bisa dilakukan isolasi secara mandiri di rumah, di fasilitas kesehatan atau di rumah sakit. Namun, tidak harus di ruangan khusus isolasi.

"Berbeda dengan Covid-19, ini isolasinya tidak harus di ruangan bertekanan negatif. Jadi, rumah sakit dengan surat edaran Dirjen P2P seharusnya punya ruang isolasi. Begitupun di rumah, yang penting terpisah dari keluarga, tidak kontak dengan keluarga," jelas Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril, Sabtu (20/8/2022). 

Selain itu, dibandingkan dengan Covid-19, cacar monyet pada prinsipnya bisa sembuh sendiri, dengan masa inkubasi 21-28 hari.

Pasien terinfeksi cacar monyet bisa sembuh sendiri, dengan catatan tidak ada infeksi tambahan atau super infeksi, tidak ada comorbid yang berat.

"Kalau pasien tidak ada comorbid, tidak ada pemberat-pemberat yang lain, Insya Allah pasien bisa sembuh sendiri," jelas Syahril.

Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi adanya kasus pertama penderita monkeypox atau cacar monyet, yang teridentifikasi di DKI Jakarta per Jumat malam (19/8/2022). Total yang dilaporkan, terdapat 22 kasus discarded dan satu terkonfirmasi cacar monyet.

Satu pasien terinfeksi cacar monyet tersebut merupakan pria berusia 27 tahun yang memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Pada 14 Agustus yang bersangkutan mengeluhkan sejumlah gejala cacar monyet.

Syahril mengatakan, gejala yang dikeluhkan pasien pada 14 Agustus 2022 tersebut di antaranya ada demam, pembesaran kelenjar, dan muncul cacar atau ruam di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian di sekitar alat genitalia.

"Dalam hitungan dua hari dan diumumkan positif terkonfirmasi, pasien dalam keadaan baik-baik saja, gejala ringan, dan pasien tidak harus masuk di ruang isolasi (rawat inap isolasi rumah sakit). Tapi, cukup dengan isolasi mandiri di rumah," ujar Syahril dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (20/8/2022).

Syahril menyebut, pasien tertular karena kontak langsung saat berpergian di luar negeri, namun dia tidak menyebut negara mana yang dimaksud.

Setelah mengkonfirmasi adanya pasien positif cacar monyet, berbagai langkah surveilans atau pengawasan, kata Syahril sudah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Jakarta bersama dengan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan. 


(vap/vap)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cacar Monyet Menyebar di Eropa-Tetangga RI, Begini Gejalanya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular