Perhatian! Jokowi Belum Akan Naikkan Harga Pertalite & Solar

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan pemerintah belum akan menaikkan harga BBM Pertalite dan solar subsidi pada kuartal III/2022. Menurutnya, pemerintah masih mengkaji beberapa skenario.
"Masih disampaikan beberapa skenario. Tidak kuartal III," tegas Airlangga, saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Sabtu (20/8/2022).
Dia menambahkan pihaknya masih menunggu keputusan dari Presiden.
"Tunggu rapat dengan Bapak Presiden."
Selain itu, dia mengatakan subsidi perorangan pun masih harus dirancang. Dan, pemerintah tetap akan memberlakukan penggunaan aplikasi My Pertamina. Adapun, basis penyaluran subsidi adalah nomor kendaraan.
Saat ini, kata Airlangga, Pertamina masih harus mengumpulkan datanya terlebih dahulu.
Sebelumnya, viral di media sosial, bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite akan naik menjadi Rp 10.000 per liter, atau meningkat Rp 2.350 dari posisi saat ini Rp 7.650 per liter.
Hal ini pun diperkuat dengan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan bahwa pada pekan depan, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan terkait dengan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis BBM Pertalite.
Dia menuturkan beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia sudah terlalu besar untuk menanggung biaya subsidi BBM khusus penugasan seperti Pertalite dan juga Solar Subsidi.
[Gambas:Video CNBC]
DPR: Program Beli Bensin Pakai MyPertamina Butuh Pengawasan
(dce)