Lewat Tol Ini JKT-BDG Bisa Cuma Sejam, Segini Tarifnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Panjang ruas tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Selatan dirancang mencapai 62 km. Pembangunan proyek ini tengah dikebut, terutama untuk paket 3 dijadwalkan bisa beroperasi penuh di awal tahun 2023.
Di mana, tol ini termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) yang masuk bagian dari rangkaian tol Jabodetabek yang diharapkan dapat mengurangi beban lalu lintas di jalur Jakarta-Cikampek 1 yang kerap macet.
Lalu berapa tarif yang berlaku jika tol ini beroperasi penuh nantinya?
Saat arus mudik Lebaran 2022, sebagian jalur di ruas tol ini sempat difungsionalkan. Tanpa dikenakan tarif alias gratis.
Tapi, nanti jika sudah resmi beroperasi penuh, tentu akan dikenakan tarif berlaku. Rencananya, untuk mobil golongan I akan dipatok Rp1.250 per kilometer.
Proyek tol Japek II Selatan merupakan hasil konsesi yang dimiliki oleh PT Jasa Marga (80%) dan PT Wira Nusantara Bumi (20%) selama 35 tahun. Adapun nilai pembangunan proyek diperkirakan mencapai Rp 14,69 triliun dan biaya pengadaan tanah Rp 10,86 triliun.
Melansir keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) terkait perkembangan pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan saat ini ada tiga paket pekerjaan yang tengah berlangsung.
Paket 1 dari Jati Asih-Setu Sta 0+00 sampai dengan Sta 9+300 sepanjang 9,3 kilometer yang meliputi wilayah kota Bekasi, dan Kabupaten Bogor, masih belum memulai konstruksi. Namun progres pembebasan lahan sudah mencapai 3,61% ditargetkan beroperasi pada Januari 2028 mendatang.
Paket 2 dari Setu-Taman Mekar Sta 9+300 sampai 34 - 150 sepanjang 24,85 km, yang meliputi wilayah kabupaten Bekasi, juga belum memulai konstruksi. Tapi progres pembebasan lahan sudah mencapai 54,63%, ditargetkan beroperasi pada Januari 2024 mendatang.
Dan, Paket 3 dari Taman Mekar menuju Sadang Sta 9 + 300 sampai dengan 34 + 150 sepanjang 24,85 km, meliputi wilayah Kabupaten Karawang, dan Purwakarta sudah hampir rampung.
Dimana dalam paket 3 ini progres konstruksi juga terbagi menjadi dua bagian. Pada seksi 1 Kutainegara-Sadang progres konstruksi sudah mencapai 99,32% ditargetkan beroperasi April 2023 mendatang. Sedangkan untuk seksi 2 dari Taman Mekar-Kutanegara sudah mencapai 99,22% dengan target pengoperasian 2023 mendatang.
"Ini menjadi pertemuan Jakarta dan Cipularang. Rencana kecepatan maksimum di sini 80 km per jam dan ini jaraknya 62 km. Jadi, sekitar 45 menit nyampe Jakarta-Bandung. Lebih cepat," kata Direktur Teknik PT Jasa Marga Japek Selatan, Bambang Sulistyo kepada CNBC Indonesia dikutip Jumat (19/8/2022).
(dce/dce)