
Ancaman Dunia Selain Covid 'Makan Korban' Lagi: China
China diterjang banjir bandang. Kejadian itu juga berdampak ribuan orang dan menewaskan 16 jiwa. Ini diyakini akibat ancaman selain Covid-19, perubahan iklim.

Seorang pekerja penyelamat dan anjing mencari korban usai banjir bandang menerjang Desa Shadai, Kotapraja Qingshan di Datong Hui dan Kabupaten Otonom Tu di Provinsi Qinghai, China barat laut, Kamis (18/8/2022). Badai hujan yang melanda China barat memicu tanah longsor dan menyebabkan banjir bandang disejumlah desa. (Zhang Hongxiang/Xinhua via AP)

Banjir melanda area pegunungan distrik Datong di Provinsi Qinghai. Ini berdampak pada lebih dari 6.200 orang dari enam desa setempat. (Photo by -/CNS/AFP via Getty Images)

"Hingga siang hari pada tangga 18 (Agustus), sedikitnya 16 orang tewas dan 36 orang lainnya hilang," sebut televisi pemerintah China, CCTV, dalam laporannya. (Photo by -/CNS/AFP via Getty Images)

Sebuah 'markas garis depan' dibentuk khusus untuk mengatur respons darurat terhadap banjir dan longsor ini. (Photo by -/CNS/AFP via Getty Images)

Para ilmuwan setempat menyebut, cuaca ekstrem di seluruh dunia menjadi lebih sering diakibatkan perubahan iklim. Ancaman selain Covid-19 ini kemungkinan akan semakin intens saat suhu udara terus naik. (Zhang Hongxiang/Xinhua via AP)

Sementara itu, jutaan warga di wilayah China bagian barat daya tengah menghadapi gelombang panas melanda. Gelombang panas itu memicu krisis pasokan listrik yang memaksa pabrik-pabrik menghentikan operasional. Suhu terus rekor dalam beberapa bulan terakir. Ini juga diyakini dampak perubahan iklim. (AP Photo/Mark Schiefelbein)