Terungkap! Ini Dia Pemicu Fenomena Lahan Kosong di DKI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
19 August 2022 15:50
Lahan Kosong di Jakarta (Tangkapan layar via Google Maps)
Foto: Lahan Kosong di Jakarta (Tangkapan layar via Google Maps)

Jakarta, CNBC Indonesia - Lahan-lahan kosong bermunculan di DKI Jakarta. Sebagian ada yang diberikan tanda penawaran untuk dijual, ada juga yang dibiarkan kosong melompong begitu saja. Di satu sisi, ada anggapan harga tanah semakin lama akan semakin mahal.

Kalangan pengusaha menilai banyaknya lahan kosong tidak lepas akibat pengaruh Covid-19. Banyak investor yang menahan investasi karena lebih berhati-hati dalam menempatkan dananya.

"2,5 tahun Covid-19, membuat orang mengerem investasi. Sekarang udah lancar lagi harusnya merangkak naik. Mengajukan perizinan dan lain-lain, itu kan biaya, dan waktu. Jadi pasti itu nggak akan dibiarin," kata Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Totok Lusida kepada CNBC Indonesia, Jumat (19/8/2022).

Apalagi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengenakan biaya yang tinggi bagi lahan kosong yang tidak diberdayakan yang diatur dalam Peraturan Gubernur No 41/2019 tentang Pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Kepada Wajib Pajak Orang Pribadi atas Objek Pajak Bangunan Berupa Rumah untuk Tahun Pajak 2019.

Pasal 3 Keputusan tersebut mengatur, lahan kosong di jalan protokol di DKI Jakarta dikenakan pajak hingga dua kali lipat.

"Kan udah ada Perda DKI juga kalau lahan kosong maka gimana. Jadi mereka pasti mempertimbangkan juga karena Pemda nggak ingin daerahnya berupa lahan kosong," sebut Totok.

"Misalnya dibangun hotel misal, tapi selama pandemi ini kan hotel sepi. Sekarang ini masa pemulihan on progress. Mungkin pengusaha melihat on progress sejauh mana," lanjutnya.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget, Masih Ada Banyak Lahan Kosong Nih di Jakarta

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular