
Ekonom: Jika Pertalite Naik Rp 2.000/l, Inflasi Bisa ke 6%-8%
Jakarta, CNBC Indonesia- Pemerintah tengah mengkaji potensi kenaikan harga BBM bersubsisi dan dampaknya terhadap ekonomi dan inflasi seiring dengan menipisnya kuota BBM subsidi yang diproyeksi berakhir di bulan September atau Oktober.
Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal menilai seharusnya proyeksi kenaikan harga BBM subsidi harus sudah diperhitungkan jauh-jauh berdasarakan dengan perkembangan demand. Dimana pemulihan pandemi dan meningkatnya geliat ekonomi mendorong peningkatan kebutuhan BBM subsidi.
Diproyeksi jika Harga Pertalite naik Rp 2.000/liter inflasi bisa melonjak ke 6-8%, namun jika tidak dinaikan maka beban APBN kian berat. Seperti apa ekonom melihat dampak kenaikan BBM subsidi jika harus dilakukan? Selengkapnya simak dialog Andi Shalini dengan Direktur Eksekutif Core Indonesia, Mohammad Faisal dalam Profit,CNBCIndonesia (Jum'at, 19/08/2022)
-
1.
-
2.
-
3.